Published at

June 16, 2025 at 12:00 AM

APBI-ICMA Bahas Strategi Hadapi Kelebihan Pasokan Batu Bara Global di 2025

Dalam menghadapi ketidakpastian pasar global sepanjang 2025, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA) menggelar pertemuan diskusi bersama Komite Marketing dan Komite Logistik pada 16 Juni 2025. Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk mengkaji perkembangan pasar batu bara internasional dan mencari respons strategis terhadap dinamika yang memengaruhi industri nasional.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran internal APBI-ICMA, antara lain Nyoman Oka (Ketua Komite Marketing Domestik), Tulus Situmeang (Ketua Komite Logistik), Ernald Kamil (Ketua Komite Marketing Ekspor), serta Saly Putra sebagai anggota Komite Marketing Ekspor, Yudhi dari PT MHU, dan Gita Mahyarani selaku Plt Direktur Eksekutif APBI-ICMA. Dari pihak eksternal, hadir Rodrigo Echeverri, Senior Bulks Markets Analyst dari Global Coal Newcastle, bersama Natalia Bergesen, Head of Data Licensing & Sales dari Global Commodities Holdings.

Dalam paparannya, Rodrigo menyampaikan bahwa pasar batu bara global mengalami tekanan berat sepanjang tahun ini. Permintaan internasional menurun signifikan, terutama dari negara-negara utama seperti Tiongkok, India, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Penurunan paling tajam terjadi di Tiongkok, dengan impor yang turun lebih dari 21 juta ton pada periode Januari–Mei 2025. India mencatat penurunan sebesar 3,5 juta ton, Korea Selatan sekitar 6 juta ton, Jepang hampir 3 juta ton, dan Taiwan 3,2 juta ton. Di tengah penurunan tersebut, Rusia menjadi satu-satunya pasar besar yang ekspor nya stabil berkat subsidi dan keterkaitan pemerintah.

Menariknya, di saat permintaan melemah, produksi global justru meningkat. Proyeksi dari Perret Associates menunjukkan bahwa pasokan batu bara dunia pada 2025 akan mencapai 1.104 juta ton, naik dari 1.045 juta ton pada tahun sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan permintaan hanya menyentuh angka 1.022 juta ton, naik tipis dari 1.004 juta ton pada 2024. Ketimpangan ini memicu kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan dan potensi pelemahan harga yang lebih dalam.

Situasi di India menjadi salah satu contoh penting dari perubahan pola konsumsi. Total pembangkitan listrik dari batu bara di negara tersebut menurun hampir 2% pada 2025, sementara pembangkit berbasis hidro dan nuklir justru mengalami peningkatan. Kenaikan produksi domestik juga membuat stok batu bara di pembangkit utama India naik hingga 11,6 juta ton atau 24,7% secara tahunan. Kini, pembangkit listrik batu bara di India memiliki rata-rata persediaan untuk lebih dari 20 hari operasi, yang berdampak langsung pada berkurangnya kebutuhan impor.

Diskusi dalam pertemuan ini menekankan perlunya industri batu bara Indonesia untuk merespons dinamika pasar global dengan pendekatan yang adaptif dan strategis. Di tengah tekanan dari sisi permintaan dan risiko oversupply, para pelaku industri didorong untuk memperkuat koordinasi dalam penyesuaian pasokan, membuka peluang di pasar alternatif, serta mendorong efisiensi dari sisi logistik dan produksi.

Other Article

Other Article

APBI Penurunan Produksi Batubara Nasional Memerlukan Kebijakan yang Lebih Adaptif

APBI Tegaskan Tantangan Industri Batubara di Tengah Melemahnya Ekspor dan Penguatan Pasar Domestik

APBI Hadiri Rapat Konsultasi MSG EITI Bahas Penguatan Transparansi Industri Ekstraktif

APBI-ICMA Hadiri Forum Nasional Uji Tuntas HAM: Dorong Pendalaman Risiko Sosial dalam Transisi Energi

APBI Penurunan Produksi Batubara Nasional Memerlukan Kebijakan yang Lebih Adaptif

APBI Tegaskan Tantangan Industri Batubara di Tengah Melemahnya Ekspor dan Penguatan Pasar Domestik

APBI Hadiri Rapat Konsultasi MSG EITI Bahas Penguatan Transparansi Industri Ekstraktif

APBI Penurunan Produksi Batubara Nasional Memerlukan Kebijakan yang Lebih Adaptif

APBI Tegaskan Tantangan Industri Batubara di Tengah Melemahnya Ekspor dan Penguatan Pasar Domestik

APBI Hadiri Rapat Konsultasi MSG EITI Bahas Penguatan Transparansi Industri Ekstraktif

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by