JAKARTA, investor.id – Harga batu bara naik pada Selasa (29/10/2024). Hal itu karena permintaan yang bullish untuk batu bara.
Harga batu bara Newcastle untuk November 2024 naik US$ 0,75 menjadi US$ 145,25 per ton. Sedangkan Desember 2024 menguat US$ 0,4 menjadi US$ 146,9 per ton. Sementara itu, Januari 2025 terkoreksi US$ 0,15 menjadi US$ 148,6 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk November 2024 naik US$ 1,8 menjadi US$ 121,55. Sedangkan, Desember 2024 terkerek US$ 2,05 menjadi US$ 122,5. Sedangkan pada Januari 2025 meningkat US$ 1,5 menjadi US$ 123,65.
Media di India melaporkan Kementerian Batu bara dan Kementerian Energi India telah memeriksa data pasokan batu bara dan proyeksi permintaan listrik selama musim dingin tahun ini. Meskipun musim dingin di sebagian besar wilayah India jarang menyebabkan pemadaman listrik.
Dengan proyeksi permintaan listrik yang meningkat selama musim dingin, kedua kementerian tersebut berfokus pada memastikan ketersediaan pasokan batu bara yang cukup untuk mendukung pembangkit listrik. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah kemungkinan gangguan pasokan energi yang dapat berdampak pada masyarakat dan industri.
Sementara itu, harga kontrak berjangka gas alam TTF Dutch bulan depan, yang menjadi acuan perdagangan gas di Eropa, turun 0,4% menjadi 42,31 euro per megawatt-jam (Mwh).
Sumber: https://investor.id/market/378401/harga-batu-bara-naik-ada-apa