PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mempertegas komitmennya dalam mendukung transisi energi di Asia Tenggara melalui berbagai investasi hijau. Dalam ajang Singapore International Energy Week (SIEW) 2024, MedcoEnergi mengumumkan upayanya memperluas produksi gas hingga mencapai 70 persen dari total produksi minyak dan gas perusahaan dalam delapan tahun terakhir.

Selain itu, perusahaan juga berfokus pada investasi energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, panas bumi, dan produksi tembaga yang mendukung elektrifikasi.

Roberto Lorato, Direktur dan CEO MedcoEnergi, mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah mengeksplorasi potensi penyimpanan CO? di reservoir yang dioperasikan di lepas pantai antara Singapura dan Malaysia.

“Kolaborasi lintas negara menjadi kunci dalam transisi energi yang kompleks ini, terutama bagi negara-negara dengan kebutuhan energi yang berbeda, seperti Indonesia dan Singapura,” ujarnya, melalui keterangan pers, dikutip Minggu (27/10/2024).

MedcoEnergi terus berkolaborasi dengan berbagai perusahaan energi terkemuka di Asia Tenggara dan berpartisipasi aktif dalam SIEW guna memperkuat jaringan dan berbagi pengalaman dalam transisi energi berkelanjutan. Roberto juga menekankan pentingnya pendekatan pragmatis untuk mencapai target energi bersih yang dapat menguntungkan seluruh kawasan.

SIEW 2024 di Singapura dihadiri oleh para pemimpin energi, pembuat kebijakan, dan pelaku industri yang bertukar ide untuk menghadapi tantangan energi masa depan. Salah satu sesi kunci, "Forging a Resilient Renewable Energy Ecosystem," membahas pentingnya pengembangan energi terbarukan di Asia Tenggara. Diskusi panel tersebut menghadirkan berbagai tokoh, termasuk CEO Sarawak Energy Datuk Sharbini Suhaili, Kepala Project Finance DBS Bank Ganesh Padmanabhan, Kepala Infrastruktur dan ESG KPMG Sharad Somani, serta Presiden Asia Power GE Vernova, Som Shantanu.

Roberto menegaskan kolaborasi MedcoEnergi dengan mitra kawasan, termasuk pemerintah Indonesia dan Singapura, yang memungkinkan pendekatan pragmatis dalam mencapai transisi energi yang efisien.

“Kerja sama ini memfasilitasi pencapaian tujuan transisi energi berkelanjutan dengan pengurangan emisi karbon di kawasan,” tambah Roberto.

MedcoEnergi telah menggelontorkan sejumlah investasi strategis dalam mendukung elektrifikasi dan dekarbonisasi untuk mencapai masa depan energi yang lebih hijau di Asia Tenggara. Perusahaan juga terus mengembangkan proyek energi terbarukan lainnya, termasuk potensi pembangkit listrik tenaga surya dan panas bumi di kawasan tersebut.

Melalui partisipasi di SIEW, MedcoEnergi dan berbagai perusahaan energi di Asia Tenggara berharap dapat mempercepat implementasi teknologi rendah karbon dan solusi energi berkelanjutan. Roberto optimistis, kolaborasi lintas sektor yang kuat akan menjadi fondasi keberhasilan transisi energi di Asia Tenggara.

Sebagai informasi, MedcoEnergi mencatatkan laba bersih 201 juta dollar AS pada semester I-2024. Jumlah tersebut setara Rp 3,08 triliun (kurs Rp 15.310 per dolar AS). Sebelumnya pada semester I-2023, MedcoEnergi mencapai laba bersih 119 juta dollar AS (Rp 1,82 triliun).


Sumber: https://money.kompas.com/read/2024/10/27/092000126/medcoenergi-dorong-investasi-hijau-dalam-transisi-energi-di-asia-tenggara