PT PLN (Persero) kembali menggelar forum diskusi dan kolaborasi bisnis Road to PLN Investment Days 2024 dengan tema “Accelerating Renewable Energy Development: Opportunities & Challenges in Indonesia”.

Agenda ini bertujuan untuk menelisik peluang dan tantangan program Accelerated Renewable Energy Development (ARED) guna mengoptimalisasi pengembangan di Indonesia.

Adapun agenda yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan mulai dari sektor pemerintahan, bisnis, perbankan, akademisi, hingga investor dalam dan luar negeri merupakan upaya membangun kolaborasi dalam mengaksekerasi transisi energi bersih di tanah air.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo membahas mengenai masa depan manusia yang penuh ketidakpastian, penyebabnya adalah adanya emisi gas rumah kaca.

"Dari mana emisi gas rumah kaca? satu, kalau bapak ibu makan nasi beras di situ ada emisi gas metan, jadi kalau bapak ibu bahasa Jawanya semego makan banyak-banyak emisi gas rumah kaca semakin banyak lho. 1 liter bensin, 1 liter solar ada emisi gas rumah kaca, 1 KWH listrik ada emisi gas rumah kaca nya, 1 kg daging berapa ibu ada emisi gas rumah kaca," kata Darmawan dalam Road to PLN Investment Days 2024, Selasa (4/6/2024).

Darmawan menegaskan, PLN berkomitmen penuh mewujudkan visi Pemerintah Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Hal itu dilihat PLN telah meluncurkan laporan pertama bertajuk Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD).

Dikutip dari laman PLN, laporan TCFD berisi informasi penting terkait tata kelola, strategi hingga manajemen risiko yang berkaitan dengan dampak perubahan iklim terhadap bisnis PLN. Laporan ini juga mencakup roadmap dan strategi PLN untuk mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

"I am here to announce bawa PLN fully commited to reduce the Greenhouse gas emissions. Kita tunjukkan kepada masyarakat Global bukan hanya kita bisa menurunkan emisi gas rumah, but we take own hand with take the leader of global community dalam memerangi perubahan iklim," pungkasnya.