Bloomberg Technoz
Published at
May 20, 2025 at 12:00 AM
Usai Rekor, Produksi Migas dan Batu Bara China Turun pada April
Bloomberg News
Bloomberg, Produksi bahan bakar fosil China turun pada April dari level rekor yang dicapai pada bulan sebelumnya atau secara month to month (mtm).
Kendati demikian, produksi gas alam, minyak mentah, dan batu bara semuanya mencatat peningkatan dari tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy) karena Pemerintah China terus memprioritaskan keamanan pasokan kendati harga melemah.
Produksi gas naik 8,1% secara yoy menjadi 21,5 miliar meter kubik, sementara minyak mentah naik 1,5% menjadi 17,7 juta ton, papar Biro Statistik China pada Senin (19/5/2025).
Produksi batu bara naik 3,8% (yoy) menjadi 389 juta ton, meskipun capaian itu 51 juta ton lebih sedikit dari Maret (mtm).
Kondisi tersebut menawarkan sedikit kelegaan bagi penambang batu bara yang menderita kemerosotan harga ke level terendah dalam empat tahun.
Di tempat lain di sektor energi, pemrosesan minyak mentah turun 1,4% karena unit kilang ditutup untuk pemeliharaan musiman.
Pemeliharaan juga memengaruhi produksi baja mentah, yang mendatar pada April.
Pemangkasan produksi secara langsung kemungkinan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang karena pabrik-pabrik menindaklanjuti janji pemerintah untuk mengurangi kelebihan pasokan China.
Namun, produksi aluminium naik 4,2% — dan mencapai rekor setiap hari — karena pabrik peleburan memanfaatkan penurunan biaya bahan baku.
(bbn)
Source:
Other Article
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Published at
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
CNBC Indonesia
Published at
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Published at
Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara
Kontan
Published at