Kata Kabar
Published at
November 17, 2025 at 12:00 AM
Uji Jalan B50 Mulai Desember, Ini Benar-benar Serius Campuran Solarnya Tak Main-main
Bali, katakabar.com - Pemerintah resmi bersiap jalankan uji jalan bahan bakar nabati B50 mulai awal Desember 2025, di mana komposisi bahan bakarnya benar-benar serius.
Bukan cuma satu jenis solar, tapi dua tipe solar berbeda dipakai untuk melihat performa B50 di berbagai kondisi operasional.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan pengujian ini menggunakan solar konvensional bersulfur 2.000 ppm dan solar standar Euro 4 yang lebih ramah lingkungan dengan sulfur hanya 50 ppm.
Sebelumnya, pemerintah sempat menguji campuran Hydrogenated Vegetable Oil (HVO) dengan B35 dan B40. Secara teknis, performanya lebih baik.
Tetapi, ada dua kendala besar, instalasi peralatan yang mahal dan harga HVO yang mencapai sekitar Rp24 ribu per liter. Atas dasar itulah, uji resmi difokuskan pada B50 murni tanpa campuran HVO agar tetap ekonomis untuk implementasi nasional.
Uji B50 bakal dilakukan serentak di enam sektor sekaligus, yakni otomotif, alsintan, genset, pertambangan, kereta api, dan perkapalan. Jangka waktu pengujiannya bervariasi antara dua hingga delapan bulan, menyesuaikan beban kerja tiap sektor.
Eniya menekankan program biodiesel bukan semata urusan teknologi bahan bakar, tetapi kebijakan strategis untuk memberi nilai tambah bagi petani sawit, membuka lapangan pekerjaan baru, serta mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi.
Indonesia saat ini tercatat sebagai pengguna biodiesel terbesar di dunia. Produksinya melonjak dari 8,4 juta kiloliter pada 2020 menjadi lebih dari 13 juta kiloliter pada 2025. Pemerintah menargetkan penerapan penuh B50 pada 2030.
Manfaat program ini sudah terlihat nyata, yakni penghematan devisa mencapai sekitar USD10,6 miliar per tahun, penciptaan lebih dari 41 ribu lapangan kerja, serta penurunan emisi karbon sekitar 15,6 juta ton pada tahun 2025.
Ekosistem biodiesel nasional semakin matang dengan dukungan 24 produsen biodiesel, 28 distributor, dan 145 terminal BBM di berbagai daerah.
Source:
Other Article
Bisnis Indonesia
Published at
10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
Kontan
Published at
190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman
CNBC Indonesia
Published at
190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya
CNBC Indonesia
Published at