Kontan
Published at
April 11, 2025 at 12:00 AM
Trump All Out Dukung Penggunaan Energi Batubara, 4 Perintah Eksekutif Resmi Diteken!
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberpihakan Amerika Serikat (AS) kepada batubara makin terlihat dengan langkah Presiden AS, Donald Trump yang menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang ditujukan untuk meningkatkan industri batu bara.
Melansir White House, Trump telah menandatangani empat perintah eksekutif terkait peningkatan produksi batubara AS, Selasa (08/04). Perintah ini dinilai bertentangan dengan upaya global untuk menekan emisi karbon yang berasal dari energi fosil.
Melansir dari Bloomberg, Rabu (09/04) pembangkit listrik pembakaran batubara menghasilkan kurang dari 20% listrik AS, turun dari 50% pada tahun 2000.
Menurut Badan Informasi Energi AS, ini terjadi karena fracking dan teknik pengeboran lainnya telah meningkatkan produksi gas alam. Pertumbuhan tenaga surya dan angin juga telah memangkas penggunaan batubara di negeri Paman Sam tersebut.
"Kami menghidupkan kembali industri yang ditinggalkan," kata Trump di Gedung Putih, usai menandatangani perintah eksekutif tersebut.
"Kami akan mempekerjakan kembali para penambang," tambah Trump.
Jumlah tenaga kerja di sektor tambang batubara di AS tercatat telah turun menjadi sekitar 40.000 dari 70.000 dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Sejak masa kampanye hingga terpilih, Trump memang telah menampakkan keberpihakannya kepada emas hitam tersebut. Trump berjanji meningkatkan produksi energi AS dengan mencabut peraturan energi dan lingkungan sejak menjabat pada 20 Januari lalu.
Mencakup upaya untuk menyelamatkan pabrik batu bara yang kemungkinan akan ditutup, termasuk dengan membebaskan kewenangan dalam Undang-Undang Produksi Pertahanan 1950 untuk meningkatkan produksi batu bara.
Yang terbaru, melalui perintah eksekutif, Trump menyebut langkah ini adalah perintah menuju "batu bara yang indah dan bersih."
Tindakan tersebut mengarahkan Departemen Dalam Negeri AS untuk memfasilitasi sewa batu bara untuk jutaan hektar lahan publik. Serta arahan kepada Departemen Energi dan lembaga terkait lain untuk meneliti apakah batu bara dapat digunakan untuk memasok listrik bagi pusat data kecerdasan buatan di AS.
Source:
Other Article
Ekonomi
Published at
Adaro, Arutmin Cs Segera Dikenai Tarif Baru Royalti Batu Bara, Ini Besarannya
Warta Ekonomi
Published at
APBI Nilai Kebijakan Batu Bara Trump Tak Ganggu Ekspor Indonesia
Majalah Tambang
Published at
AS Balik ke Batu Bara, Genjot Produksi Pasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Kontan
Published at
Aturan Tarif Royalti Minerba Disahkan, Pelaku Usaha Siapkan Strategi Efisiensi
Media Indonesia
Published at