IDN Times

Published at

May 5, 2025 at 12:00 AM

Techno9 Indonesia: Bisnis Tambang Batu Bara Punya Prospek Bagus di RI

Jakarta, IDN Times - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menyampaikan, bisnis tambang batu bara memiliki prospek bagus di Indonesia. Terlebih hal tersebut didukung kebijakan pemerintah Indonesia yang berbeda dengan keadaan di Australia.

“Di Australia, pemerintahnya sudah tidak mendukung lagi pada industri batu bara, jadi bank juga tidak akan memberikan fasilitas ini, termasuk di Jepang,” ujar Komisaris Utama Techno9 Indonesia, Noprian Fadli dalam RUPSLB NINE, di Jakarta, dikutip Jumat (2/5/2025).

Kondisi sama terjadi di Singapura lantaran pemerintahnya tidak mendukung bisnis tambang batu bara di negaranya. Hal itu kemudian membuat perusahaan asal Singapura, Poh Group menyuntikkan investasinya ke NINE.

"Ini beda dengan di Indonesia yang masih mempunyai kandungan batu bara besar dan juga didukung pemerintah. Industri ini masih berkembang dan menjadi salah satu langkah investasi Poh Group ke depan,” kata Noprian.

1. Kebutuhan energi Eropa masih dipenuhi batu bara

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump telah mengeluarkan kebijakan Climate Change Accord yang mengubah banyak bisnis perusahaan di Eropa dan China kembali ke tambang batu bara.

“Tekanannya pun cukup tinggi apalagi dari Ukraine War, hal itu membuat stabilisasi suplai gas dari Rusia ke Eropa menjadi terganggu,” kata Noprian.

Oleh karena itu, kebutuhan energi di Eropa kembali bakal dipenuhi batu bara dan dengan begitu, prospek bisnis tambang batu bara dinilai masih baik selama 20-30 tahun ke depan ketimbang di Australia dan Singapura.

“Saya cek gambaran mengenai itu dan motif kenapa kita menjadi pilihan utama untuk masuk di bisnis itu,” ujar Noprian.

2. Batu bara dorong pergerakan ekonomi Indonesia

Bukan hanya itu, Noprian mengatakan pergerakan ekonomi di Indonesia lebih banyak didorong pertumbuhan industri digital dan komoditas seperti minyak dan gas (migas) serta batu bara.

“Kalau Indonesia mau mengurangi bisnis batu bara pada 2040, saya tidak begitu yakin, lantaran global sudah berubah, sudah ada Presiden Trump. Dengan begitu, prospek bisnis batu bara di Indonesia bisa selama 20-30 tahun ke depan," kata Noprian.

3. 70 persen saham NINE dalam proses akuisisi Poh Group

Sebagai informasi, sebanyak 70 persen saham Techno9 Indonesia kini sedang dalam proses diakuisisi Poh Group melalui Poh Resources untuk menjalankan bisnis tambang batu bara di Tanah Air. Akuisisi itu sekaligus mengubah bisnis NINE dari teknologi informasi ke tambang batu bara.

Noprian menjelaskan, untuk mengakuisisi saham Techno9 Indonesia oleh Poh Group akan dilakukan right issue I dan right issue II (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD) secepatnya setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara itu, Direktur Utama Techno9 Indonesia, Nuzwan Gufron menyampaikan, terkait dengan akuisisi tambang, prosesnya masih berjalan dan belum bisa disampaikan secara detil karena sudah haknya Poh Group.

"Kami tidak bisa mendahului. Namun, kami selalu memberikan keterbukaan informasi terkait prosesnya sejauh mana,” ujar Nuzwan.

Dia menambahkan, untuk melakukan right issue akan diterbitkan prospektus oleh Techno9 Indonesia berisi rencana bisnis perusahaan, rasio saham yang dilepas, dan penggunaan dana. “Besaran sebesar 2,157 miliar lembar saham dengan nilai Rp80 miliar, maka harga pelaksanaannya yakni Rp37 per lembar saham,” ujar Nuzwan.

Adapun dana tersebut akan digunakan bagi penyelesaian masalah modal kerja dan perseroan serta akuisisi tambang batu bara. "Proporsi dan komposisi menunggu persetujuan OJK, dan akan disampaikan dalam keterbukaan informasi selanjutnya,” kata Nuzwan.

Source:

IDX Channel.com

Published at

May 5, 2025 at 12:00 AM

5/5/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

May 5, 2025 at 12:00 AM

5/5/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

CNBC Indonesia

Published at

May 5, 2025 at 12:00 AM

5/5/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Kontan

Published at

May 5, 2025 at 12:00 AM

5/5/25

Ada Rencana Pemberian Insentif Hilirisasi, Emiten Batubara Berpotensi Diuntungkan

Reuters

Published at

May 5, 2025 at 12:00 AM

5/5/25

Adani Enterprises fourth-quarter profit drops on coal trading weakness

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by