CNBC Indonesia
Published at
December 9, 2025 at 12:00 AM
Tambal Defisit APBN, Purbaya Target BK Batu Bara & Emas Rp 23 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, pemerintah telah menargetkan setoran bea masuk batu bara dan emas bila bisa benar-benar diberlakukan pada 2026. Saat itu, dua komoditas baru barang kena bea keluar itu masih digodok peraturannya oleh pemerintah.
Target itu mulanya terungkap setelah Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie menanyakan nilai target setoran dua komoditas baru itu pada 2026 kepada Purbaya.
"Ini kan rencana pengenaan bea keluar untuk emas dan batu bara, itu targetnya penerimaan kita berapa itu pak? saya cari-cari angkanya enggak ada," kata Dolfie ke Purbaya saat rapat kerja di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (8/12/2025).
Merespons pertanyaan itu, Purbaya mengatakan, khusus untuk emas, target setoran bea keluarnya dalam satu tahun ke depan ialah senilai Rp 3 triliun. Sementara itu untuk bea keluar batu bara Rp 20 triliun targetnya.
Dalam kesempatan itu, Purbaya juga menyatakan bahwa target setoran bea keluar emas sebetulnya sudah dimasukkan ke dalam postur APBN 2026, sedangkan untuk batu bara belum karena masih dalam tahap rancangan tarif dengan para pemangku kepentingan lainnya.
"Yang emas sudah pak, yang batu bara belum, karena tarifnya waktu itu masih didiskusikan pak," tegas Purbaya.
Purbaya pun menekankan, nilai target itu akan dijadikan untuk menutup potensi defisit pada tahun depan. "Tentunya langkah pertama untuk tutup defisit dulu pak, mengurangi defisit kita pak," tutur Purbaya kepada Dolfie dalam rapat itu.
Source:
Other Article
Liputan 6
Published at
1,76 Juta Metrik Ton Batu Bara Disebar ke 4 PLTU Jaga Listrik di Jawa Tak Padam
Bisnis Indonesia
Published at
10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
METRO
Published at
10 Negara Pengguna Bahan Bakar Fosil Terbesar di Dunia
CNBC Indonesia
Published at