Bloombrg Technoz

Published at

August 12, 2025 at 12:00 AM

Realisasi DMO Batubara Semester 1 2025 Tak Sampai Separuh Target

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi wajib pasok dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) batu bara belum mencapai separuh dari target yang ditetapkan pemerintah tahun ini.

Berdasarkan laporan Kementerian ESDM, realisasi DMO batu bara sepanjang semester I-2025 baru mencapai 104,6 juta ton atau 43,64% dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 239,7 juta ton tahun ini.

Laporan DMO batu bara itu menjadi bagian dari presentasi capaian kinerja semester I-2025 Kementerian ESDM yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Realisasi pengiriman domestik batu bara yang masih rendah itu sejalan dengan capaian produksi batu bara yang belum lewat separuh dari target yang ditetapkan tahun ini.

Adapun, realisasi produksi batu bara sepanjang Januari sampai dengan Juni 2025 baru mencapai 357,6 juta ton atau sekitar 48,34% dari target yang ditetapkan sebesar 737,67 juta ton.

Sementara itu, porsi ekspor batu bara sampai dengan periode yang berakhir Juni 2025 telah mencapai 238 juta ton atau sekitar 32,18% dari keseluruhan produksi tahun ini.

Di sisi lain, Kementerian ESDM turut menyisihkan sebagian kecil batu bara sekitar 15 juta ton sampai akhir Juni 2025 sebagai stok nasional.

Penyebab Kontraksi

Sebelumnya, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memproyeksikan target produksi batu bara 2025 sebanyak 735 juta ton masih bisa digapai, tetapi capaian kumulatif tahun ini akan terpelanting cukup jauh dari realisasi 2024.

Pada 2024, produksi batu bara Indonesia menembus 836 juta ton. Angka tersebut 117% di atas target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 710 juta ton.

“Jadi kami memprediksi, kalau bicara dengan angka [realisasi] 836 juta ton tahun lalu, tahun ini sepertinya tidak akan mencapai di angka tersebut lagi,” kata Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani di sela agenda FGD Batu Bara, Rabu (28/5/2025).

Kesulitan penambang Indonesia untuk memacu produksi pada 2025, kata Gita, turut dipengaruhi oleh faktor permintaan yang lesu dari China dan India selaku konsumen utama.

Sepanjang Januari—April tahun ini, dia menyebut permintaan batu bara khususnya dari China sangat tertekan seiring dengan upaya Negeri Panda untuk menggenjot produksi domestik mereka.

“Ada pula data yang kami himpun bahwa stok mereka ini sangat anomali pada tahun ini, di mana mereka sepertinya sudah membaca tentang stok, sehingga batu bara mereka itu sudah lebih banyak,” tutur Gita.

Selain China, permintaan dari India juga tengah mengatrol produksi batu bara domestiknya sehingga permintaan impor dari Negeri Bollywood juga ikut menurun.

Gita menyebut, meskipun terdapat kenaikan permintaan dari berbagai pasar lain, volumenya tidak bisa menyamai permintaan dari China dan India.

“Negara-negara lain juga masih wait and see sifatnya. Terlebih, sekarang dengan kebijakan tarif Trump, industri juga tidak banyak bergerak. Ini juga memengaruhi semua ke dunia,” ujar Gita.

Source:

IDX Channel.com

Published at

August 12, 2025 at 12:00 AM

8/12/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

August 12, 2025 at 12:00 AM

8/12/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Published at

August 12, 2025 at 12:00 AM

8/12/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Detik Kalimantan

Published at

August 12, 2025 at 12:00 AM

8/12/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Published at

August 12, 2025 at 12:00 AM

8/12/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by