Bloomberg Technoz
Published at
October 21, 2025 at 12:00 AM
PTBA Target Groundbreaking DME Batu Bara 2026, Gaet Danantara
Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menargetkan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) perseroan senilai US$2,5 miliar atau sekitar Rp39,5 triliun (asumsi kurs hari ini) akan dilakukan pada 2026.
Proyek DME batu bara yang digagas PTBA tersebut menjadi salah satu dari enam proyek hilirisasi batu bara yang sedang dikaji oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara
Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA Turino Yulianto tidak menampik perusahaan memang masih mencari mitra kerja untuk berinvestasi di proyek DME batu bara tersebut. Namun, dia memberikan sinyal bahwa proyek tersebut akan dikembangkan bersama investor asal China.
Saat ini, lanjut dia, PTBA juga masih mematangkan nilai keekonomian dari DME tersebut. Pembahasan hal tersebut dilakukan perusahaan bersama-sama dengan Danantara.
“Insyallah [groundbreaking tahun depan], kalau semua lancar ya. Kami sudah agak mengerucut nih. Cadangan sudah ready, tempat sudah ready, teknologi kami sudah ready. Terus kemudian tinggal keekonomian sedikit lagi. Lagi berembuk dengan Danantara,” kata Turino di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Calon Mitra
Terkait dengan calon mitra, Turino memandang perusahaan asal China merupakan mitra potensial untuk menggarap proyek DME batu bara bersama PTBA. Dia memandang bahwa perusahaan asal China sudah berpengalaman dan memiliki teknologi pengolahan DME batu bara yang mumpuni.
“Dari China [mitra potensial]. Mereka sudah jalan serius 20-an tahun lebih. Jadi teknologinya sudah berkembang dan mereka masih membesarkan kapasitas,” ia menegaskan.
Turino mengalkulasikan proyek DME batu bara akan membutuhkan 5—6 juta ton batu bara per tahun. Dia memastikan PTBA sudah menyediakan cadangan batu bara sebesar 800 juta ton khusus untuk proyek hilirisasi batu bara, termasuk untuk DME batu bara.
Untuk diketahui, proyek DME batu bara tercatat memiliki nilai kebutuhan investasi terbesar dari 18 proyek prioritas hilirisasi dan ketahanan energi yang akan dibiayai oleh Danantara.
Dalam paparan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, terungkap bahwa pemerintah berencana membangun proyek DME batu bara di 6 lokasi, yakni; Bulungan, Kutai Timur, Kota Baru, Muara Enim, Pali hingga Banyuasin.
Adapun, proyek DME itu mengambil bagian sekitar 26,52% dari keseluruhan nilai investasi proyek yang diajukan Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional ke Danantara. Proyek itu juga diklaim dapat menyerap 34.800 tenaga kerja.
Dalam perkembangannya, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani menyatakan Danantara tengah mengkaji sejumlah skema pendanaan untuk 6 proyek gasifikasi batu bara menjadi DME senilai Rp164 triliun, termasuk mengajak pihak swasta dan perusahaan pelat merah berinvestasi pada proyek itu.
Danantara juga tengah mempertimbangkan berinvestasi langsung pada proyek tersebut, atau justru menggabungkan pendanaan pihak swasta dan badan usaha milik negara (BUMN) dengan pendanaan yang dilakukan Danantara.
Rosan menyatakan Danantara masih mengkaji seluruh skema pendanaan tersebut. Saat ini, Danantara tengah melakukan evaluasi terhadap dokumen pra-feasibility study (FS) atau studi kelayakan yang diberikan Kementerian ESDM.
“Jadi, dari kami, dari Danantara, justru kami ini ingin mengajak dunia usaha untuk ikut berinvestasi dengan potensi-potensi investasi yang ada di Indonesia, gitu,” kata Rosan kepada awak media, usai Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II, di kantornya, Selasa (29/7/2025).
Rosan menegaskan Danantara akan mendorong pihak swasta maupun BUMN untuk ikut berinvestasi pada proyek DME batu bara tersebut. Namun, dia enggan menyebut pihak mana saja yang telah berminat ikut menggelontorkan dana pada proyek hilirisasi batu bara itu.
Source:
Other Article
Bisnis Indonesia
Published at
10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
Kontan
Published at
190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman
CNBC Indonesia
Published at
190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya
CNBC Indonesia
Published at