Tanjung, (ANTARA) - PT Adaro Indonesia meraih prestasi membanggakan di tingkat regional ASEAN dengan dinobatkan sebagai Pemenang (The Winner) pada ajang ASEAN Coal Award (ACA) 2025 untuk kategori Large-CSR.

Eksternal Relation Division Head PT Adaro Indonesia, Rinaldo Kurniawan mengatakan penghargaan ini yang pertama diterima PT Adaro Indonesia di tingkat ASEAN untuk bidang tanggung jawab sosial perusahaan.

"Tujuan utama Adaro menjalankan program CSR, memberikan manfaat nyata masyarakat di ring 1 operasional perusahaan dan penghargaan ini bonus tambahan atas konsistensi dan komitmen yang dijalankan," ungkap Rinaldo dalam rilis yang disampaikan YABN, Rabu.

Melalui program unggulan “Adaro Ignites Change for Sustainability Development” (Adaro Nyalakan Perubahan untuk Pembangunan Berkelanjutan), Adaro dinilai berhasil menerapkan tata kelola CSR yang melampaui kepatuhan dan memberikan dampak nyata bagi ekonomi, sosial, serta lingkungan di wilayah operasionalnya.

Rinaldo menerima penghargaan dari Komite Penilai ASEAN Centre for Energy (ACE) dalam seremoni yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (16/10).

Menurut Aan Nurhadi, CSR Section Head PT Adaro Indonesia, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas tim dari hulu hingga hilir.

"Alhamdulillah diberikan kepercayaan menjadi pemenang kategori Large-CSR pada ajang ASEAN Coal Award 2025. Raihan ini jangan sampai membuat terlena karena ke depan akan semakin menantang,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen PT Adaro Indonesia patuh pada regulasi, dukungan tim yang solid, serta sinergi dengan pemerintah, masyarakat, dan mitra kerja menjadi modal penting untuk terus berkontribusi positif bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Sebelumnya, perusahaan direkomendasikan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM RI serta mendapat bimbingan dan asistensi dari tenaga ahli Indonesia dalam proses seleksi yang berlangsung sejak April hingga Oktober 2025.

ASEAN Coal Award merupakan ajang yang diselenggarakan ASEAN Centre for Energy (ACE), lembaga antar-pemerintah di bawah naungan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang berperan sebagai pusat koordinasi, riset, dan kerja sama energi di kawasan Asia Tenggara.