KONTAN
Published at
November 11, 2025 at 12:00 AM
Permintaan Lesu, ESDM Isyaratkan Produksi Batubara Tahun Depan di Bawah 700 Juta Ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi sinyal akan menurunkan target produksi batubara nasional pada tahun 2026, seiring tren pelemahan permintaan ekspor dan evaluasi capaian produksi tahun ini. Bahkan, produksi tahun depan diperkirakan hanya berada di bawah 700 juta ton.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkapkan, pemerintah sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap target produksi batubara nasional. Evaluasi ini dilakukan karena realisasi produksi dan ekspor tahun ini diprediksi turun dibanding tahun lalu.
“Iya, otomatis kita menyesuaikan. Sedang kita lakukan evaluasi,” ujar Tri di Kantor Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025).
Saat ditanya soal perkiraan angka produksi tahun depan, Tri menyebut,
“Di bawah itu kali,” menanggapi pertanyaan apakah target masih di kisaran 700 juta ton
Dalam catatan Kontan, target produksi batubara Indonesia pada 2025 ditetapkan sebesar 735 juta ton. Namun, realisasi hingga pertengahan tahun cenderung lebih lambat dari target. Kondisi tersebut dipicu oleh menurunnya permintaan dari pasar utama seperti Tiongkok dan India.
Di sisi lain, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekspor batubara masih tertekan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini melaporkan, nilai ekspor batubara pada Januari–September 2024 mencapai US$ 17,94 miliar, turun 20,85% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 22,67 miliar.
Secara volume, ekspor batubara mencapai 285,23 juta ton, turun dari 299,41 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.
Source:
Other Article
Bisnis Indonesia
Published at
10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
Kontan
Published at
190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman
CNBC Indonesia
Published at
190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya
CNBC Indonesia
Published at