Bloomberg Technoz

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

Permintaan China Lesu, Ekspor Batu Bara RI hingga Mei Drop 19,1%

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor batu bara mencapai US$10,26 miliar pada Januari—Mei 2025, terpelanting 19,1% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan dengan US$12,68 miliar selama lima bulan pertama 2024.

Selain itu, volume ekspor batu bara juga turun 4,65% (yoy) menjadi 156,37 juta ton pada Januari—Mei 2025 dibandingkan dengan 163,99 juta ton pada rentang yang sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan nilai dan volume ekspor batu bara mengalami penurunan ke China masing-masing 37,34% dan 19,39% secara kumulatif pada periode yang sama.

"[Selanjutnya,] penurunan ekspor batu bara terjadi untuk India turun 21,64%, volume turun 9,68% secara kumulatif," ujar Pudji dalam konferensi pers, Selasa (1/7/2025).

Penurunan ekspor batu bara juga terjadi ke Jepang, di mana nilainya turun 36,11% dan volumenya turun 22,68% secara kumulatif.

"Untuk melihat ada atau tidaknya dampak beralihnya China dan India ke komoditas batu bara kalori tinggi perlu kajian lebih lanjut," ujarnya.

China mulai meningkatkan ekspor batu bara dan memangkas impor akibat kelebihan pasokan di pasar domestik. Manuver itu memantik gelombang pengiriman yang tidak diinginkan ke pasar luar negeri.

Berdasarkan data bea cukai terbaru, ekspor batu bara China mencapai sekitar 2,5 juta ton dalam lima bulan pertama 2025, naik 13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan menjadi tujuan utama, meskipun sebagian kargo bahkan dikirim hingga ke Belanda.

Meski volume ekspor ini terbilang kecil dibandingkan dengan total produksi nasional yang mendekati 5 miliar ton, tren ini mencolok karena terjadi di saat musim panas biasanya memicu peningkatan konsumsi listrik dan permintaan pasokan energi dalam negeri.

Impor batu bara China sempat mencetak rekor lebih dari 500 juta ton pada 2024. Namun, strategi Pemerintah China untuk memperkuat pasokan domestik dengan batu bara impor kini justru berujung pada kelebihan pasokan yang sulit diserap pasar.

(dov/wdh)

Source:

IDX Channel.com

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

CNBC Indonesia

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by