Business Insight
Published at
May 28, 2025 at 12:00 AM
Penguatan Harga Batubara Tak Akan Bertahan Lama
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Harga batubara bergerak dalam tren penguatan, usai terjerembab dalam dua bulan. terakhir. Namun, penguatan harga si hitam itu diprediksi cuma bertahan jangka pendek, lantaran masih ada sejumlah tekanan yang membayangi komoditas ini.
Dari data Bloomberg, Selasa (27/5), harga batubara Newcastle kontrak pengiriman Juni 2025 di ICE Futures berada di level US$ 109,5 per ton. Dalam sebulan, nilainya naik sekitar 5%.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai, penguatan harga batubara lebih disebabkan oleh cuaca buruk yang mengakibatkan banjir besar di Australia dan menghambat produksi.
Namun, Lukman bilang penguatan harga ini hanya sementara. Pasalnya, pasar masih mengantisipasi kelebihan stok seiring peningkatan produksi negara-negara penambang. Selain itu, belum ada data positif lain yang mendukung. "Pasokan masih melimpah dari Indonesia, China dan India," katanya, Selasa (27/5).
Pada April lalu, produksi batubara India tumbuh 3,63% secara tahunan. China juga berencana meningkatkan produksi sebesar 1,5% year on year (yoy) menjadi 4,82 miliar ton tahun ini. Tak beda jauh, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membidik kenaikan produksi hatubara sebesar 3,52% yoy menjadi 735 ton tahun ini.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo juga bilang, tren penguatan harga batubara tidak akan bertahan lama. Alasannya, masih banyak ketidakpastian yang bikin harga fluktuatif.
"Terutama setelah tarif Trump berlaku pada kuartal ketiga 2025 nanti," katanya.
Sutopo bilang, harga batubara termal berjangka yang digunakan untuk pembangkit listrik bakal menghadapi hambatan signifikan dan tren penurunan dalam jangka panjang, seiring pergeseran ke sumber daya alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Hingga kuartal III-2025, Sutopo memproyeksi, harga batubara bergerak di rentang US$ 100-US$115 per ton. Sedangkan proyeksi Lukman, harga batubara akan turun ke US$ 90-US$ 95 per ton.
Source:
Other Article
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Published at
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
CNBC Indonesia
Published at
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Published at
Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara
Kontan
Published at