WARTA EKONOMI

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

Masih Tahap FS, Batu Bara jadi LPG Belum Berprogres Signifikan

Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa progres hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti LPG masih di tahap Feasibility Study (FS).

Padahal, proyek ini dianggap krusial mengingat kebutuhan LPG nasional terus meningkat sementara produksi dalam negeri sangat terbatas.

“DME sekarang kita sudah serahkan kepada (Danantara), kan pra-FS-nya kan sudah, FS-nya sekarang lagi dilakukan oleh Danantara sampai selesai,” ujar Bahlil di Minerba Convex di JICC, Senayan Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Bahlil menjelaskan, konsumsi LPG nasional mencapai 8,6 juta ton per tahun, sedangkan kapasitas produksi domestik hanya 1,3 juta ton. Alhasil, Indonesia harus menutup defisit pasokan dengan impor sekitar 6,5 hingga 7 juta ton per tahun.

“Sementara gas kita itu untuk bahan baku LPG itu tidak banyak. Maka kita akan kelola untuk mendorong hilirisasi lewat DME. Batubara low calorie,"jelasnya.

Lewat langkah ini, batu bara yang selama ini mayoritas digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Ke depan batubara ini tidak hanya dipakai untuk bahan bakar daripada smelter, atau power plant, tapi juga menjadi substitusi untuk membangun DME,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, proyek DME sebelumnya pernah dijalankan oleh PT Bukit Asam Tbk, Air Products (Amerika Serikat), dan PT Pertamina (Persero) sebagai penyerap. Namun, proyek tersebut kandas di tengah jalan akibat faktor keekonomian yang belum menguntungkan.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Nurul Ichwan, menambahkan bahwa hingga kini belum ada investasi global yang masuk untuk mengolah hilirisasi batu bara menjadi DME di Indonesia.

“Ya, untuk DME ini kami belum mendengar yang very clear perusahaan mana lagi yang akan masuk ke Indonesia,” ucapnya dalam gelaran The 3rd IICS Forum di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Source:

Bisnis Indonesia

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi

IDX Channel.com

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

Kontan

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman

CNBC Indonesia

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

CNBC Indonesia

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by