Bisnis

Published at

August 11, 2025 at 12:00 AM

Laba Harum Energy (HRUM) Tergerus Anjloknya Penjualan Batubara

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Harum Energy Tbk (HRUM) kurang memuaskan di semester I-2025. Di periode ini, HRUM meraih pendapatan US$ 645,3 juta, tumbuh 8% secara tahunan atau

Segmen batubara HRUM mencatatkan volume penjualan 2,9 juta ton pada semester I-2025, turun 9% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Seiring itu, pendapatan batubara HRUM terkontraksi 22% yoy menjadi US$ 243 juta pada paruh pertama di tahun ini.

Kontribusi segmen batubara terhadap total pendapatan HRUM ikut berkurang dari 52% di semester I-2024 menjadi 38% pada semester I-2025.

Loyonya pendapatan batubara HRUM dipicu kombinasi penurunan volume penjualan dan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP).

Di lain sisi, segmen bisnis nikel HRUM mencatat pendapatan US$ 402,3 juta, melejit 41% yoy menjadi US$ 402,3 juta di semester I-2025.

Sayang, pertumbuhan pendapatan nikel tak mampu mendongkrak laba bersih HRUM. Per akhir Juni 2025, laba bersih HRUM terkoreksi 28% secara tahunan menjadi US$ 38,4 juta.

Harga batubara

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta melihat, pelemahan kinerja bottom line HRUM dipengaruhi dinamika dan volatilitas harga batubara. Ini berdampak pada margin HRUM.

Pada semester II-2025, Nafan memprediksi, kontribusi segmen batubara

HRUM berpeluang kembali meningkat.

Sentimen positif datang dari adanya kepastian tarif dagang Amerika Serikat dan meredanya konflik geopolitik. Selain itu, kegiatan ekonomi dunia diperkirakan akan kembali tumbuh sehingga permintaan batubara ikut naik

"Permintaan di musim dingin biasanya meningkat. Jadi, harga batubara akan membaik dan berdampak positif bagi kinerja HRUM," ujar dia, Jumat (8/8).

Nafan juga melihat kebutuhan nikel untuk berbagai industri seperti stainless steel dan baterai kendaraan listrik mash tinggi di pasar global. Hal ini akan membuat segmen nikel berpeluang mendorong pertumbuhan kinerja HRUM di masa mendatang

Meski begitu, Nafan menyarakan investor tetap wait and see saham HRUM.

Pada Jumat (8/8), saham HRUM terkoreksi 3,41% secara harian ke level Rp 850 per saham. Sejak awal tahun ini, saham HRUM tergerus 19,81%.

Source:

IDX Channel.com

Published at

August 11, 2025 at 12:00 AM

8/11/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

August 11, 2025 at 12:00 AM

8/11/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Published at

August 11, 2025 at 12:00 AM

8/11/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Detik Kalimantan

Published at

August 11, 2025 at 12:00 AM

8/11/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Published at

August 11, 2025 at 12:00 AM

8/11/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by