Kontan.co.id

Published at

October 6, 2025 at 12:00 AM

Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Terseret Penurunan Harga Batubara

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencetak penurunan kinerja pada semester I - 2025. Sentimen harga rata - rata batubara hingga realisasi permintaan menjadi faktor penentu kinerja hingga akhir tahun.

ITMG membukukan pendapatan sebesar US$ 919,42 juta pada semester I-2025, turun 12,40% year on year (yoy). Sehingga laba bersih juga turun 29,51% yoy menjadi US$ 90,98 juta.

Padahal pada semester pertama 2025, produksi batubara ITMG naik 12% yoy menjadi 10,4 juta ton. Volume penjualan naik 8% menjadi 11,7 juta ton.

Arief Machrus, Analis Ina Sekuritas mengatakan, itu karena harga jual rata - rata (ASP) batubara turun 19% menjadi US$ 78,1 per ton.

"ITMG tetap solid secara finansial dengan cadangan kas yang kuat dan terus melakukan diversifikasi ke mineral strategis sambil meningkatkan efisiensi," ujar Arief dalam riset pada 19 Agustus 2025.

Axell Ebenhaezer, Analis NH Korindo Sekuritas menyoroti ASP batubara terus menurun pada kuartal kedua 2025. In karena dinamika pasar yang terus berubah membuat pasar batubara tetap lemah

Dia melihat produksi batubara domestik yang kuat, tingkat persediaan yang tinggi, dan perkembangan pembangkit energi hijau yang solid telah menyebabkan penurunan permintaan batubara Tiongkok yang signifikan.

"Kami memperkirakan, total volume impor batubara Tiongkok akan turun sebesar 100 juta ton pada 2025," ujar Axell dalam riset 8 September 2025

Adapun ASP batubara ITMG untuk tahun fiskal 2025 akan berkisar di kisaran USS 70 - US$ 72per ton karena tampaknya tidak ada katalis positif baru yang signifikan.

Ekspansi nikel

Lebih lanjut ITMG berupaya melakukan diversifikasi strategis. ITMG baru-baru ini mengakuisisi 9,62% saham Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), sebuah perusahaan di industri pertambangan nikel. Ini merupakan bagian dari strategi ITMG untuk diversifikasi aliran pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada batubara.

"Namun, langkah-langkah ini belum akan berdampak langsung jangka pendek terhadap kinerja keuangan ITMG," ucap Axell

Sukarno Alatas, Senior Riset Kiwoom Sekuritas memproyeksikan kinerja ITMG tahun 2025 turn 27,2% yoy akibat harga batubara melemah dan stripping ratio naik. Namun produksi tetap dijaga di kisaran 21 juta - 23 juta ton.

Sukarno mengatakan ITMG konsisten membagikan dividen interim setiap September atau November. Karena September tidak ada, besar kemungkinan November bakal ada dividen interim.

Dengan potensi tahun ini sekitar Rp 600 per saham atau yield 2,7% (dengan harga terakhir di Rp 22.600), menjadikannya menarik bagi investor dividen.

"Rencana buyback Rp 2,49 triliun juga jadi katalis positif yang menunjukkan valuasi undervalued (EV/EBITDA 1,9 kali vs rata-rata lima tahun sebesar 2,2 kali. PBV 0,8 kali vs rata- rata 1,3 kali, sekaligus memberi dukungan harga saham," ujar Sukarno, Kamis (2/10).

Sukarno melihat tantangan tetap dari fluktuasi harga batubara global, tingginya stripping ratio, serta risiko regulasi dan permintaan ekspor. "Secara keseluruhan, ITMG cocok untuk investor yang mencari arus kas dividen stabil, sementara peluang capital gain baru akan terbuka jika harga batubara global kembali menguat," jelas Sukarno.

Axell memproveksikan pendapatan dan laba bersih ITMG pada 2025 masing - masing sebesar Rp 32,9 triliun dan Rp 4,18 triliun. Adapun pada 2024 ITMG membukukan pendapatan Rp 37,6 triliun dan laba bersih Rp 6,1 triliun

Arief merekomendasikan netral saham ITMG dengan target harga Rp 24.350 per saham. Axell merekomendasikan hold saham ITMG dengan target harga Rp 23.250 per saham.

Adapun Sukarno merekomendasikan hold dengan target harga Rp 23.000 - Rp 24.000 per saham.

Source:

IDX Channel.com

Published at

October 6, 2025 at 12:00 AM

10/6/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

October 6, 2025 at 12:00 AM

10/6/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

CNBC Indonesia

Published at

October 6, 2025 at 12:00 AM

10/6/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Published at

October 6, 2025 at 12:00 AM

10/6/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Detik Kalimantan

Published at

October 6, 2025 at 12:00 AM

10/6/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by