Berita Satu

Published at

August 1, 2025 at 12:00 AM

Kementerian ESDM Siapkan KEK Proyek DME Batu Bara di Kalimantan

Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) sedang menyiapkan kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk pengembangan proyek batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Kalimantan dibidik sebagai lokasi KEK tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Tri Winarno di acara Energi Mineral Festival 2025 yang digelar Kementerian ESDM bekerja sama dengan B-Universe di Hutan Kota Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025)

“Kawasan Ekonomi Khusus, artinya nanti kita finalkan dahulu (proyek DME), step by step dahulu untuk keekonomiannya, studinya,” kata Tri Winarno.

Tri mengungkapkan sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan merupakan lokasi paling potensial untuk dijadikan KEK DME batu bara. “Kemungkinannya bisa jadi di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara," ujar dia dikutip dari Antara.

Tri mengatakan pemerintah kemungkinan bakal menambah insentif bagi perusahaan batu bara yang menggarap proyek DME mereka sendiri.

“Iya (ada) insentif, tetapi saya kurang (tahu) untuk detailnya, insentifnya apa saja,” kata Tri.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis (31/7/2025) secara terpisah di Indonesia Mining Forum 2025 menilai pemberian status KEK akan membuka jalan bagi kemudahan investasi dari sisi fiskal dan nonfiskal bagi perusahaan batu bara yang menggarap proyek DME.

Adapun proyek ini diharapkan dapat menjadi substitusi impor liquefied petroleum gas (LPG) Indonesia yang dinilai masih tinggi dengan angka Rp 80 triliun per tahun.

Menko Airlangga pun mengatakan pemerintah membidik proyek DME bisa mulai berjalan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Di sisi lain, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia menyampaikan hilirisasi batu bara menjadi DME dengan nilai investasi mencapai Rp164 triliun merupakan salah satu dari 18 proyek prioritas hilirisasi.

“(DME) termasuk, refinery (kilang) juga termasuk,” ujar Bahlil dalam konferensi pers setelah acara bertajuk “Penyerahan Dokumen Pra-Studi Kelayakan Proyek Prioritas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional” di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Proyek industri DME (batu bara) yang tersebar di enam lokasi, yaitu Bulungan, Kutai Timur, Kota Baru, Muara Enim, Pali, dan Banyuasin memiliki nilai investasi sebesar Rp 164 triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.800 orang.

Proyek DME memiliki nilai investasi tertinggi apabila dibandingkan dengan 17 proyek prioritas hilirisasi dan ketahanan energi lainnya.

Source:

IDX Channel.com

Published at

August 1, 2025 at 12:00 AM

8/1/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

August 1, 2025 at 12:00 AM

8/1/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Published at

August 1, 2025 at 12:00 AM

8/1/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Published at

August 1, 2025 at 12:00 AM

8/1/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

CNBC Indonesia

Published at

August 1, 2025 at 12:00 AM

8/1/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by