Berita Trans.com
Published at
April 16, 2025 at 12:00 AM
KAI Investasi Rp3,56 Triliun untuk 54 Lokomotif Baru CC 205, Perkuat Angkutan Batu Bara di Sumsel dan Lampung
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengalokasikan dana sebesar USD 222,5 juta (sekitar Rp3,56 triliun) untuk pengadaan 54 unit lokomotif baru jenis CC 205.
Investasi ini bertujuan memperkuat layanan angkutan batu bara di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung, mendukung ketahanan energi nasional, dan meningkatkan efisiensi logistik berbasis rel.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa pengadaan lokomotif ini merupakan bagian dari strategi KAI untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara, yang menjadi komoditas utama dengan kontribusi 83,4% dari total angkutan barang perusahaan pada Januari 2025.
"Sebagian besar batu bara yang diangkut KAI digunakan untuk bahan bakar PLTU yang menerangi rumah, kantor, hingga industri menengah maupun kecil di Jawa dan Bali. Inilah esensi investasi kami: menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat luas," ujar Anne, Selasa (15/4/2025).
Lokomotif CC 205 dirancang khusus untuk kondisi operasional di Asia Tenggara dan dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan, termasuk kemampuan menggunakan bahan bakar biodiesel B35. Batch pertama sebanyak 12 unit dijadwalkan tiba pada awal Juli 2025 dan akan menjalani uji coba menyeluruh sebelum dioperasikan.
Anne juga menjelaskan, sepanjang Maret 2025, ΚΑΙ mencatat volume angkutan batu bara sebesar 4.446.255 ton, meningkat 5,28% dibandingkan Maret 2024. Sementara itu, selama Januari hingga Maret 2025, total batu bara yang berhasil diangkut mencapai 13.299.409 ton, tumbuh 7,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Dalam tiga bulan pertama tahun ini saja, kami sudah mengangkut 13,29 juta ton batu bara. Ini bukan sekadar angka, tapi bukti bahwa kereta api tetap menjadi moda logistik yang efisien, andal, dan esensial dalam menjaga pasokan bahan energi," jelas Anne.
Volume batu bara mewakili 82,75% dari total angkutan barang KAI selama kuartal I 2025 yang mencapai 16.072.802 ton (unaudited). Mayoritas pengangkutan dilakukan di wilayah ΚΑΙ Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang dengan menggunakan lokomotif CC 205, dua wilayah krusial dalam rantai pasok batu bara nasional.
Anne menegaskan bahwa peran KAI semakin relevan dalam era digital saat ini, di mana aktivitas masyarakat bergantung pada pasokan listrik yang stabil.
"Kebijakan Work From Anywhere (WFA), perkuliahan, dan pertumbuhan UMKM digital di berbagai perusahaan meningkatkan ketergantungan masyarakat terhadap listrik dan internet. Di sinilah keandalan KAI dalam distribusi batu bara memainkan peran sentral yang jarang terlihat, namun sangat krusial," terangnya.
Menurut Anne, dengan pendekatan logistik berbasis rel yang efisien dan ramah lingkungan, KAI tidak hanya berkontribusi terhadap pasokan energi, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada moda transportasi berbasis jalan yang lebih rentan terhadap kemacetan dan cuaca ekstrem.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa di balik lampu yang menyala di rumah dan industri yang terus berjalan, ada kerja besar dan terstruktur dari sistem transportasi logistik berbasis rel yang dilakukan oleh KAI. Ke depan, dengan penguatan sarana dan strategi operasional yang matang, KAI akan terus menjadi pilar penting dalam menjaga pasokan energi nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjawab kebutuhan masyarakat modern yang semakin bergantung pada infrastruktur yang andal," pungkas Anne. (fhm)
Source:
Other Article
Warta Ekonomi
Published at
APBI Nilai Kebijakan Batu Bara Trump Tak Ganggu Ekspor Indonesia
Majalah Tambang
Published at
AS Balik ke Batu Bara, Genjot Produksi Pasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Majalah Tambang
Published at
Berau Coal Gelar Pelatihan Pengolahan Produk Turunan Cokelat Bagi Masyarakat Lingkar Tambang
CNBC Indonesia
Published at
Bukan Pasar Utama, Tapi Begini Efek Tarif Trump ke Ekspor Batu Bara RI
Kontan
Published at