Investor Daily
Published at
July 8, 2025 at 12:00 AM
Harga Batu Bara Turun Terpengaruh Prediksi Ini
JAKARTA, investor.id – Harga batu bara turun pada Senin (7/7/2025). Pelemahan itu terpengaruh prediksi produksi batu bara India yang diperkirakan mencapai 1,15 miliar ton pada tahun fiskal 2026, penuhi 83% kebutuhan dalam negeri dan dorong swasembada energi.
Harga batu bara Newcastle untuk Juli 2025 turun US$ 0,45 menjadi US$ 109,5 per ton. Sedangkan harga batu bara Newcastle Agustus 2025 terpangkas US$ 1,1 menjadi US$ 109,75 per ton, dan September 2025 jatuh US$ 1,1 menjadi US$ 110,6 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk Juli 2025 naik US$ 0,4 menjadi US$ 106,15. Sedangkan, Agustus 2025 terkerek US$ 0,35 menjadi US$ 105,4. Sementara pada September 2025 malah stabil di US$ 105,55.
Dikutip dari Asian Power, Produksi batu bara India diperkirakan mencapai 1,15 miliar ton pada tahun fiskal 2026 (FY26), yang mampu memenuhi lebih dari 80% kebutuhan domestik. Proyeksi ini disampaikan oleh CareEdge Advisory & Research dalam laporan terbarunya.
Associate Director CareEdge Advisory & Research Nitu Singh menjelaskan, lonjakan produksi ini didorong oleh reformasi kebijakan struktural, percepatan lelang tambang, serta permintaan tinggi dari pembangkit listrik tenaga batu bara.
“Dengan target produksi mencapai 1,15 miliar ton dan memenuhi 83% permintaan dalam negeri, India semakin mendekati swasembada batu bara,” ujarnya.
Rekor Produksi
Pada tahun fiskal 2025, produksi batu bara India mencapai rekor tertinggi 1,0476 miliar ton, naik signifikan dari 716,1 juta ton pada tahun fiskal 2021. Pertumbuhan ini mencerminkan CAGR sekitar 10% dalam lima tahun terakhir.
Sementara itu, konsumsi batu bara nasional meningkat menjadi 1.270 juta ton (MT) pada tahun fiskal 2025, naik dari 922,2 juta ton pada tahun fiskal 2021, dengan CAGR sekitar 8,3%.
Menurut CareEdge, pertumbuhan konsumsi ini didorong oleh peningkatan kebutuhan listrik di sektor industri, komersial, dan pedesaan, serta lambatnya adopsi energi terbarukan di beberapa wilayah.
Sektor kelistrikan menjadi pengguna terbesar batu bara domestik, dengan kontribusi 82% dari total distribusi 1.270 juta ton pada tahun fiskal 2025.
Source:
Other Article
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Published at
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Detik Kalimantan
Published at
7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan
CNBC Indonesia
Published at
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Published at