Bloomberg Technoz

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

Harga Batu Bara Rontok 12% Lebih pada Semester I-2025

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara menutup perdagangan Juni dengan penguatan signifikan. Namun sepanjang semester I-2025, harga si batu hitam masih melemah cukup dalam.

Pada Senin (30/6/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 109.9/ton. Melonjak 2,71% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu dan menjadi yang tertinggi sejak 5 Februari atau hampir 5 bulan terakhir.

Selama Juni, harga batu bara melonjak 4,32% secara point-to-point. Akan tetapi, itu belum bisa membantu karena secara year-to-date, harga masih rontok 12,26%.

Pasokan yang berlebih, terutama di China, menjadi beban bagi harga batu bara. Berdasarkan data otoritas kepabeanan, ekspor batu bara China mencapai sekitar 2,5 juta ton dalam 5 bulan pertama 2025, naik 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan menjadi tujuan utama, meskipun sebagian kargo bahkan dikirim hingga ke Belanda.

Meski volume ekspor ini terbilang kecil dibandingkan total produksi nasional yang mendekati 5 miliar ton, tren ini mencolok karena terjadi di saat musim panas biasanya memicu peningkatan konsumsi listrik dan permintaan pasokan energi dalam negeri.

Impor batu bara China sempat mencetak rekor lebih dari 500 juta ton pada 2024. Namun, strategi pemerintah untuk memperkuat pasokan domestik dengan batu bara impor kini justru berujung pada kelebihan pasokan yang sulit diserap pasar.

Harga lokal anjlok ke level terendah dalam 4 tahun, sementara impor turun sekitar 8% dibandingkan tahun lalu. Surplus ini dipicu oleh pelemahan ekonomi, peningkatan konsumsi energi bersih, serta lemahnya permintaan batu bara kokas dari industri baja.

Dari seluruh mitra dagang utama China, hanya Australia — eksportir batu bara berkualitas tinggi — yang mencatat peningkatan pengiriman pada Mei. Sementara itu, Indonesia sebagai pemasok terbesar justru mengalami penurunan pengiriman sebesar 26% karena pembeli di China mulai meninggalkan pasokan.

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana ‘ramalan’ harga batu bara untuk hari ini? Apakah bisa naik lagi dan menembus level US$ 110/ton?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara mantap di zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 74.

RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun hati-hati, karena RSI di atas 70 berarti sudah tergolong jenuh beli (overbought).

Hawa overbought makin terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh 100. Paling tinggi, sangat jenuh beli.

Hari ini, ada kemungkinan harga batu bara bakal terkoreksi. Maklum, kenaikannya memang sudah lumayan tinggi.

Target support terdekat ada di US$ 107/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka target berikutnya ada di kisaran US$ 105-103/ton.

Adapun target resisten terdekat adalah US$ 110/ton. Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 119/ton yang menjadi MA-200.

(aji)

Source:

IDX Channel.com

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

CNBC Indonesia

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Bloomberg Technoz

Published at

July 2, 2025 at 12:00 AM

7/2/25

Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by