Bloomberg Technoz
Published at
September 17, 2025 at 12:00 AM
Harga Batu Bara Naik Usai Turun 5 Hari Beruntun
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara menguat pada perdagangan kemarin. Harga si batu hitam naik usai melemah lima hari beruntun.
Pada Senin (15/9/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 101,5/ton. Bertambah 0,79% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga komoditas ini berhasil bangkit usai turun lima hari berturut-turut. Selama lima hari tersebut, harga terpangkas 6,37%.
Dalam sebulan terakhir, harga batu bara melemah 8,56% secara point-to-point.
Permintaan yang lemah menjadi salah satu faktor penghambat laju hara batu bara. Ini terlihat jelas di China, konsumen batu bara terbesar dunia.
Pada Agustus, produksi industrial di China tumbuh 5,2% year-on-year (yoy). Ini menjadi laju paling lemah sejak Agustus tahun lalu.
Sementara penjualan ritel tumbuh 3,4% yoy pada Agustus. Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 3,7% yoy.
Sedangkan investasi tetap sepanjang Januari-Agustus turun 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini adalah yang terlemah sejak masa pandemi Covid-19.
Batubara dipindahkan menggunakan ban berjalan di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatra Selatan./Bloomberg-Dadang Tri
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana proyeksi harga batu bara untuk hari ini? Apakah bisa naik lagi atau justru kembali terkoreksi?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih terjebak di zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 21.
RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan kalau di bawah 30, maka berarti sudah jenuh jual (oversold).
Auran oversold makin terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 17. Sudah di bawah 20, sudah jenuh jual.
Oleh karena itu, sejatinya harga batu bara masih bisa naik hari ini. Target resisten terdekat adalah US$ 105/ton yang merupakan Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MA-20 US$ 108/ton bisa menjadi target berikutnya.
Adapun target support terdekat adalah US$ 96/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara turun ke arah US$ 93/ton.
Source:
Other Article
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Published at
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Published at
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Published at
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Published at