KOMPAS
Published at
November 17, 2025 at 12:00 AM
Harga Batu Bara dan Sejumlah Mineral Menguat di Periode Kedua November 2025
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis perkembangan Harga Mineral Acuan (HMA) dan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode kedua November 2025.
Sejumlah komoditas tercatat mengalami penguatan, sementara sebagian lainnya melemah tipis.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Acuan (HMA) periode November 2025 ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 365 Tahun 2025.
Untuk komoditas batu bara, harga pada periode kedua November 2025 juga bergerak bervariasi.
Batu bara 6.322 GAR tercatat berada di 102,03 dollar AS per ton, turun dari 103,75 dollar AS di periode pertama. “Harga acuan komoditas tambang periode kedua November menunjukkan tren campuran, dengan beberapa mineral utama menguat,” demikian informasi yang disampaikan melalui unggahan resmi Ditjen Minerba, dikutip Minggu (15/11/2025).
Sedangkan untuk HBA 5.300 GAR mengalami kenaikan kecil menjadi 67,29 dollar AS per ton, dari 67,22 dollar AS sebelumnya.
Harga batu bara 4.100 GAR meningkat ke 44,29 dollar AS per ton, sementara 3.400 GAR naik tipis menjadi 33,88 dollar AS per ton dari 33,74 dollar AS.
Pada kelompok mineral, kobalt mencatat kenaikan paling signifikan, melonjak menjadi 47.571 dollar AS per dmt dari 42.283 dollar AS di periode awal November.
Tembaga juga menguat menjadi 10.782,53 dollar AS per dmt, naik dari 10.662,07 dollar AS.
Aluminium turut mencatat peningkatan ke 2.847,17 dollar AS per dmt, sementara seng naik ke 3.217,83 dollar AS per dmt.
Mangan menguat tipis menjadi 3,38 dollar AS per dmt.
Namun, tidak semua komoditas mengikuti tren positif. Emas sebagai mineral ikutan turun menjadi 4.042,59 dollar AS per troy ounce dari 4.110,53 dollar AS, sementara nikel melemah ke 14.998,67 dollar AS per dmt.
Konsentrat titanium juga turun tipis ke 8,65 dollar AS per dmt.
Adapun perak turun ke 48,48 dollar AS per troy ounce, dan timbal berada di 1.984,97 dollar AS per dmt.
Sementara bijih besi terkoreksi menjadi 1,54 dollar AS per dmt, dan bijih krom stabil di 6,37 dollar AS per dmt.
Source:
Other Article
Bisnis Indonesia
Published at
10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
Kontan
Published at
190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman
CNBC Indonesia
Published at
190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya
CNBC Indonesia
Published at