KONTAN

Published at

December 4, 2025 at 12:00 AM

Ekspor Batubara 2025 dan 2026 Tidak Jauh Berbeda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha di sektor batubara yang tergabung dalam Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA) dan Indonesian Mining Association (IMA) memprediksi volume ekspor batubara Indonesia hingga tutup tahun 2025 akan menyusut 7%-8% dibandingkan total ekspor di sepanjang 2024.

Direktur Eksekutif APBI Gita Maharani mengatakan ekspor batubara tahun in memang mengalami penurunan dibandingkan realisasi tahun lalu, baik dari sisi nilai maupun volume. "Dilihat dari volume hingga akhir tahun, total ekspor kemungkinan akan turun kurang lebih 7%," kata dia kepada KONTAN, Selasa (2/12).

Menurut Gita, penurunan ekspor ini bukan hanya dipengaruhi oleh melemahnya permintaan dari China, tetapi juga dari India serta beberapa negara di kawasan Asia Timur Laut.

"Hal tersebut antara lain terjadi karena China dan India meningkatkan produksi domestik mereka pada semester pertama tahun ini, sementara Korea Selatan mulai melakukan langkah transisi energi, hingga mengurangi kebutuhan impor batubara. Di beberapa negara lain, perlambatan ekonomi dan penyesuaian stok turut menahan volume pembelian." jelas Gita.

Sebelumnya, APBI membeberkan ekspor batubara hingga Oktober 2025 mencapai 418 juta ton. Realisasi ekspor itu mengambil porsi 83,6% dari target ekspor sepanjang 2025 sebesar 500 juta ton.

Senada, Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association (IMA) Hendra Sinadia mengungkap target ekspor tahun ini paling tinggi adalah 510 juta ton. "Perkiraan sampai akhir tahun di level 500 juta-510 juta ton atau turun 8%-10% dibandingkan 2024," kata Hendra.

Sejatinya, masalah permintaan dari China dan India yang berkurang, ditambah kedua negara ini memutuskan menaikkan sendiri produksi batubara mereka.

Sebagai gambaran, dari data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa ekspor batubara Indonesia pada tahun 2024 mencapai 555 juta ton. Angka ini melampaui realisasi ekspor tahun 2023 (518 juta ton). Adapun kontribusi Indonesia di pasar global adalah sekitar 33% hingga 35% dari total konsumsi dunia.

Indikasi peningkatan

Di sisi lain, Hendra bilang, IMA memprediksi ekspor batubara sepanjang 2026 setidaknya akan sama dengan tahun 2025 terutama dari sisi volume. "Perkiraan ekspor tahun depan akan sama dengan 2025. "Kita perlu cermati wacana penurunan target produksi batubara nasional seperti yang sudah diwacanakan oleh pemerintah," sebut dia.

Untuk tahun depan, APBI menangkap adanya indikasi peningkatan permintaan global, sehingga terdapat peluang perbaikan kinerja ekspor dibandingkan tahun ini. "Meskipun realisasinya tetap akan dipengaruhi oleh dinamika eksternal seperti kondisi geopolitik dan kebijakan energi negara tujuan," tutur Gita.

Kini, pengusaha batubara tengah bersiap dengan adanya penerapan Bea Keluar (BK) batubara yang digadang-gadang akan dimulai pada tahun depan, bersamaan dengan BK emas.

"Mengingat permintaan sedang lesu dan harga batubara masih sangat fluktuatif dan belum mencapai titik ideal, kami berharap jika kebijakan tersebut diterapkan, mekanismenya dapat diberlakukan ketika harga berada pada level yang memberikan windfall profit, sehingga tidak semakin menekan kinerja ekspor dan tetap menjaga daya saing industri," kata dia.

Dalam catatan KONTAN, produksi batubara Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan berada di kisaran antara 750 juta-780 juta metrik ton. Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan realisasi 2024 yang mencapai 836 juta ton. "Tahun lalu kita produksi sekitar 836 juta ton, tahun ini kemungkinan enggak akan sampai 800, sekitar 750 juta-780 juta ton," ungkap

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno, beberapa waktu yang lalu. Tri pun mengamini bahwa penurunan produksi batubara salah satunya disebabkan oleh kondisi global yang berubah, sehingga mengurangi konsumsi batubara.

Source:

Liputan 6

Published at

December 4, 2025 at 12:00 AM

12/4/25

1,76 Juta Metrik Ton Batu Bara Disebar ke 4 PLTU Jaga Listrik di Jawa Tak Padam

Bisnis Indonesia

Published at

December 4, 2025 at 12:00 AM

12/4/25

10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi

IDX Channel.com

Published at

December 4, 2025 at 12:00 AM

12/4/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

METRO

Published at

December 4, 2025 at 12:00 AM

12/4/25

10 Negara Pengguna Bahan Bakar Fosil Terbesar di Dunia

CNBC Indonesia

Published at

December 4, 2025 at 12:00 AM

12/4/25

10 Perusahaan Tambang RI Paling Tajir Melintir, Cuannya Gak Masuk Akal

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by