Bloomberg Technoz

Published at

October 9, 2025 at 12:00 AM

Cuma Naik Tipis, Harga Batu Bara Masih di Tren Negatif

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik tipis pada perdagangan kemarin. Kenaikan yang belum cukup untuk mengangkat si batu hitam dari tren negatif.

Pada Selasa (7/10/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 104,8/ton. Menguat 0,05% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara masih terkoreksi 1,32% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga turun 0,95%.

Sepanjang 2025 (year-to-date), harga komoditas ini ambruk 16,33%.

Selain pasokan yang melimpah, kesadaran akan pelestarian lingkungan yang makin tinggi membuat permintaan batu bara turun. Kini, energi baru-terbarukan kian bisa diandalkan sebagai sumber pembangkit listrik.

Lembaga riset Ember mengungkapkan, produksi listrik dari sumber energi terbarukan pada semester I-2025 mencapai 5.072 terawatt hour (TWh). Melampaui pembangkitan bertenaga batu bara yang sebesar 4.896 TWh.

Produksi listrik dari energi terbarukan yang melampaui batu bara baru terjadi kali pertama sepanjang sejarah.

“Kita melihat sebuah titik balik yang krusial. Matahari (solar) dan angin kini tumbuh cepat untuk memenuhi permintaan listrik,” tegas Malgorzata Wiatros-Myotka, Senior Electricity Analyst di Ember, dalam laporannya.

Pada paruh pertama 2025, permintaan listrik dunia tumbuh 2,6% secara tahunan atau bertambah 369 TWh. Pertumbuhan itu bisa dipenuhi oleh peningkatan energi dari matahari dan angin yang masing-masing meningkat 306 TWh dan 97 TWh.

Pembangkit listrik berbasis batu bara./Bloomberg-Prashanth Vishwanathan

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana perkiraan harga batu bara untuk hari ini? Apakah bisa naik lagi atau kembali ke zona koreksi?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih terjebak di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47.

RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI batu bara belum jauh dari 50 sehingga bisa dibilang cenderung netral.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 73. Menghuni area beli (long) yang kuat.

Untuk perdagangan hari ini, harga batu bara sepertinya masih akan bergerak sideways dengan kecenderungan terbatas. Maklum, indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 0,81 yang berarti volatilitas harga sedang rendah.

Target support ada di rentang US$ 103-100/ton. Adapun target resisten di kisaran US$ 106-109/ton.

Source:

IDX Channel.com

Published at

October 9, 2025 at 12:00 AM

10/9/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

October 9, 2025 at 12:00 AM

10/9/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

CNBC Indonesia

Published at

October 9, 2025 at 12:00 AM

10/9/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Published at

October 9, 2025 at 12:00 AM

10/9/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Ruang Energi

Published at

October 9, 2025 at 12:00 AM

10/9/25

60% Batu Bara Nasional dari Kaltim, Gubernur Harum: Jangan Sampai Kemajuan Nol, Kerusakan di Mana-Mana!

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by