Warta Ekonomi.co.id
Published at
April 28, 2025 at 12:00 AM
Bukan Salah HBA! ESDM Bongkar Akar Masalah Penurunan Harga Batu Bara
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno, menegaskan bahwa penurunan harga batu bara beberapa waktu lalu bukan disebabkan oleh penerapan Harga Batu Bara Acuan (HBA). Menurutnya, kondisi tersebut terjadi akibat kelebihan pasokan di pasar domestik.
“Kebetulan ini over aja supply-nya,” ujar Tri saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Tri menilai HBA justru merefleksikan kondisi pasar yang sebenarnya. Pasalnya acuan harga tersebut dihitung berdasarkan elektronik-Penerimaan Negara Bukan Pajak (e-PNBP).
“Menurut saya HBA mencerminkan harga yang sebenarnya. Karena memang betul-betul ditarik dari e-PNBP,” tegasnya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa fluktuasi harga yang terjadi tetap perlu dievaluasi agar batu bara Indonesia tetap kompetitif di pasar internasional. “Nanti kita evaluasi,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM telah resmi menetapkan HBA sebagai acuan tunggal harga batu bara ekspor per 1 Maret 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri yang diteken oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Bahlil menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memperkuat kedaulatan Indonesia dalam menentukan harga komoditas strategis, mengingat selama ini Indonesia masih mengacu pada indeks harga luar negeri seperti Newcastle, ICI, Globalcoal, dan Platt’s.
“Masa harga batu bara kita ditentukan negara tetangga? Kita harus berdaulat atas harga komoditas sendiri,” kata Bahlil, Senin (3/2/2025).
Pemerintah juga memperingatkan bahwa perusahaan yang tidak mengikuti ketentuan HBA akan dikenai sanksi, termasuk pencabutan izin ekspor.
Dengan kontribusi sekitar 35 persen terhadap pasar batu bara global, Indonesia dinilai memiliki posisi tawar yang kuat untuk menetapkan harga secara mandiri. Penerapan HBA diharapkan dapat memperkuat kontrol pemerintah atas komoditas strategis sekaligus menjaga stabilitas pasar domestik.
Source:
Other Article
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Published at
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Detik Kalimantan
Published at
7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan
CNBC Indonesia
Published at
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Published at