Tempo

Published at

July 17, 2025 at 12:00 AM

BKPM: Investor Banyak Minati Hilirisasi Batu Bara RI

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan telah menerima banyak minat investasi di sektor hilirisasi batu bara, dengan usulan teknologi alternatif dalam pengolahan komoditas tersebut

"Jadi memang cukup banyak minat yang masuk yang sudah kami coba absorb aspirasinya. Jadi memang ada beberapa teknologi yang diusulkan melalui PT Bukit Asam Tbk. dan juga PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) dalam mengusung teknologi alternatif dalam mengolah batu bara ini," kata Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara (Minerba), Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rizwan Aryadi Ramdhan di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ada juga beberapa turunan dari hilirisasi batu bara ini yang disampaikan oleh perusahaan-perusahaan lain.

Rizwan mengatakan saat ini Kementerian Investasi tengah melakukan inventarisasi terkait minat investasi tersebut, dan diharapkan melalui investasi yang masuk bakal memperkaya peta jalan hilirisasi batu bara.

Dalam peta jalan hilirisasi batu bara 2023--2040, sasaran hilirisasi komoditas tersebut adalah untuk 100 persen mensubsidi liquefied petroleum gas (LPG) tertentu menjadi Dimethyl Ether (DME), serta memenuhi kebutuhan kokas/semi kokas dalam negeri. Adapun target produk hilirisasi batu bara yaitu DME, methanol dan kokas/semi kokas.

Selain itu, pemerintah menetapkan harga batu bara acuan (HBA) periode pertama bulan Juli 2025 sebesar US$ 107,35 (Rp 1,74 juta) per ton, naik sebesar US$ 8,74 (Rp 141,7 ribu) atau 8,86 persen per ton jika dibandingkan dengan HBA periode kedua Juni 2025 sebesar US$ 98,61 (Rp 1,59 juta) per ton.

Penetapan HBA ini diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 72 Tahun 2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batu bara.

Kementerian Investasi mencatat potensi investasi komoditas tersebut mencapai US$ 31,82 miliar atau Rp 518 triliun (kurs Rp 16.294 per dolar AS), serapan tenaga kerja 23.160 orang, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) US$ 2,26 miliar atau Rp 36 triliun, serta peningkatan ekspor US$ 11,3 miliar Rp 184 triliun.

Lebih lanjut, Rizwan mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan untuk dapat menarik investasi di bidang hilirisasi hingga Rp 521,4 triliun, dengan 15 komoditas prioritas berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025--2029.


Source:

IDX Channel.com

Published at

July 17, 2025 at 12:00 AM

7/17/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

July 17, 2025 at 12:00 AM

7/17/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Published at

July 17, 2025 at 12:00 AM

7/17/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Published at

July 17, 2025 at 12:00 AM

7/17/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

CNBC Indonesia

Published at

July 17, 2025 at 12:00 AM

7/17/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by