TAMBANG

Published at

November 10, 2025 at 12:00 AM

Batu Bara Indonesia Didominasi Kalori Rendah, Susah Bersaing di Pasar Global?

Jakarta, TAMBANG – Indonesia memang termasuk dalam sepuluh negara dengan cadangan batu bara terbesar di dunia. Namun, sebagian besarnya didominasi oleh batu bara berkalori rendah.

“Saya berkali-kali katakan, cadangan kita besar ya hampir 31 miliar ton, sumber daya kita hampir 93 miliar ton. Problemnya 73 persen kalori rendah, ” ucap Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian ESDM, Surya Herjuna saat ditemui di Jakarta, dikutip Sabtu, (8/11).

Dari jumlah tersebut, batu bara berkalori tinggi hanya mencapai 5 %. Sementara batu bara berkalori sedang jumlahnya 8%.”(Batu bara) yang kalori tinggi cuma 5 persen, yang kalori menengah cuma sekitar 8 persen,” beber Surya Herjuna.

Dia menjelaskan bahwa batu bara Indonesia, baik yang sudah menjadi cadangan maupun yang masih berupa sumber daya, sebagian besar berkalori rendah sehingga sulit bersaing di pasar global.

“Artinya, sebenarnya keterdapatan kita untuk menguasai pasar-pasar Asia maupun dunia itu sebenarnya dari segi resources, kita itu tidak terlalu kompetitif sebenarnya,” beber Surya.

Kata dia, ketika batu bara kalori menengah hingga tinggi dimiliki perusahaan-perusahaan tambang lama, di mana stripping ratio-nya mencapai di atas 10–15, biasanya, lokasi tambang tersebut berada di kawasan hutan atau lahan yang sulit dibuka, sehingga biaya produksinya meningkat.

Secara otomatis, hal ini akan memengaruhi daya saing kita di pasar dunia.

“Apalagi nanti kalau yang punya kalori yang menengah, kalori tinggi itu sudah mulai perusahaan-perusahaan tambang tua yang SR sudah mulai di atas 10-15, bahkan biasanya lokasinya lahan-lahan kawasan hutan, lahan yang susah dibuka, otomatis kita akan susah di pasar dunia,” jelasnya.

Surya menyatakan, Pemerintah tengah berupaya mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya batu bara yang ada di dalam negeri. Upaya ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cadangan dan karakteristik batu bara nasional. Terlebih, sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia saat ini masih berfokus pada penggunaan batu bara berkalori menengah hingga tinggi.

“Jadi pemerintah mencoba juga dengan kondisi sumber daya yang kita miliki, kita optimalkan apalagi sekarang sebagian besar pembangkit kita itu masih berfokus pada kalori menengah yang tingi,” ucapnya.

“Jadi ini rebutan, kita sudah butuh kalori tinggi, tapi di pasar dunia juga kalori menengah kalori tinggi itu sangat kaya kita, walaupun kalori rendah juga skrng banyak diminta oleh pasar,” pungkasnya.

Source:

Bisnis Indonesia

Published at

November 10, 2025 at 12:00 AM

11/10/25

10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi

IDX Channel.com

Published at

November 10, 2025 at 12:00 AM

11/10/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

Kontan

Published at

November 10, 2025 at 12:00 AM

11/10/25

190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman

CNBC Indonesia

Published at

November 10, 2025 at 12:00 AM

11/10/25

190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya

CNBC Indonesia

Published at

November 10, 2025 at 12:00 AM

11/10/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by