Bloomberg
Published at
September 26, 2025 at 12:00 AM
AS Lanjutkan Wewenang Darurat Pertahankan Batu Bara
Ari Natter - Bloomberg News
Pemerintahan Trump berencana terus menggunakan wewenang darurat untuk menghentikan penghentian operasional pembangkit listrik tenaga batu bara, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.
Departemen Energi telah mengeluarkan perintah darurat untuk menghentikan penghentian operasional dua pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil, dan berencana untuk menggunakan proses yang sama agar pembangkit listrik lainnya tetap beroperasi, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas masalah internal.
Meskipun perintah semacam itu biasanya diperuntukkan untuk bencana alam atau perang, badan tersebut menggunakannya untuk menghentikan penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara di Michigan milik Consumers Energy dan pembangkit listrik minyak dan gas di Pennsylvania milik Constellation Energy Corp.
“Saya pikir kebijakan pemerintahan ini adalah menghentikan penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara,” kata Wright pada hari Rabu dalam sebuah acara yang diadakan oleh New York Times.
Menutup pembangkit listrik tenaga batu bara “yang masih beroperasi saat ini” akan menaikkan harga listrik, dan menghambat upaya reindustrialisasi ekonomi AS, ujarnya.
Sekitar 8,1 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara, atau sekitar 5% dari total armada AS, akan dihentikan pada tahun 2025, menurut Informasi Administrasi Energi.
Pemerintahan Trump memprioritaskan perluasan penggunaan batu bara dan berpendapat bahwa penutupan pembangkit listrik berbahan bakar fosil mengancam jaringan listrik di tengah lonjakan permintaan yang didorong oleh AI. Di saat yang sama, Gedung Putih telah menghentikan proyek pembangkit listrik tenaga angin dan meluncurkan kebijakan yang merugikan energi surya dan sumber energi terbarukan lainnya.
Departemen Energi dan Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Langkah-langkah tersebut menuai kritik dari regulator dan aktivis lingkungan yang mengatakan tidak ada keadaan darurat dan bahwa perintah semacam itu akan meningkatkan biaya listrik konsumen.
Source:
Other Article
IDX Channel.com
Published at
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Published at
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Published at
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Published at
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Published at