Warta Ekonomi

Published at

April 14, 2025 at 12:00 AM

APBI Nilai Kebijakan Batu Bara Trump Tak Ganggu Ekspor Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menghidupkan kembali industri batu bara nasional dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap industri batu bara Indonesia.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Gita Mahyarani kepada Warta Ekonomi, Jumat (11/4/2025).

"Untuk saat ini, kebijakan AS dalam mengaktifkan kembali batu bara tidak langsung berdampak ke Indonesia. Produksi dan penggunaan batu bara AS untuk kebutuhan dalam negeri mereka. Sementara Indonesia hanya mengekspor hanya +/- 1% batu bara," ujar Gita.

Ia menambahkan bahwa produksi batu bara AS dalam lima tahun terakhir relatif konstan, yaitu di atas 500 juta ton per tahun. AS juga lebih fokus pada pemanfaatan energi domestik daripada impor, dengan kuota impor yang terus menurun.

“Dengan demikian, kebijakan baru Donald Trump tidak secara langsung memengaruhi demand batu bara dari Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, Trump menandatangani sejumlah perintah eksekutif untuk menghidupkan kembali industri batu bara AS. Kebijakan tersebut termasuk mengakhiri moratorium leasing batu bara di lahan federal serta membuka akses pendanaan hingga US$ 200 miliar guna mendukung teknologi batu bara baru.

Dalam pidatonya di Gedung Putih yang dihadiri para penambang, Trump menegaskan tekadnya untuk "mengembalikan para penambang ke pekerjaannya" sebagai bagian dari janji kampanye untuk memperkuat ketahanan energi domestik.

Trump juga mengaktifkan Defense Production Act guna mempertahankan pembangkit batu bara dari ancaman penutupan serta mendorong klasifikasi batu bara metalurgi sebagai mineral kritis.

Meski kebijakan tersebut disambut positif oleh pelaku industri batu bara AS, yang tercermin dari lonjakan saham perusahaan tambang seperti Peabody dan Core Natural Resources, banyak analis mempertanyakan keberlanjutannya. Penutupan ratusan pembangkit batu bara dalam satu dekade terakhir serta pertumbuhan pesat energi terbarukan menjadi tantangan besar.

Menurut data Energy Information Administration (EIA), kontribusi batu bara dalam bauran energi listrik AS kini kurang dari 20%, turun tajam dari sekitar 50% pada tahun 2000.

Dengan pangsa ekspor yang sangat kecil dan fokus kebijakan AS pada pasar domestik, Indonesia dinilai tetap stabil dalam peran ekspornya ke pasar utama seperti Tiongkok, India, dan negara-negara Asia lainnya.

Source:

Warta Ekonomi

Published at

April 14, 2025 at 12:00 AM

4/14/25

APBI Nilai Kebijakan Batu Bara Trump Tak Ganggu Ekspor Indonesia

Majalah Tambang

Published at

April 14, 2025 at 12:00 AM

4/14/25

AS Balik ke Batu Bara, Genjot Produksi Pasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Majalah Tambang

Published at

April 14, 2025 at 12:00 AM

4/14/25

Berau Coal Gelar Pelatihan Pengolahan Produk Turunan Cokelat Bagi Masyarakat Lingkar Tambang

CNBC Indonesia

Published at

April 14, 2025 at 12:00 AM

4/14/25

Bukan Pasar Utama, Tapi Begini Efek Tarif Trump ke Ekspor Batu Bara RI

Kontan

Published at

April 14, 2025 at 12:00 AM

4/14/25

Bukit Asam (PTBA) Bakal Optimalkan Lagi Penjualan Batubara di Pasar Ekspor

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by