ALREINA MEDIA

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

Alamtri Siapkan Rp513 Miliar untuk Eksplorasi Batu Bara Metalurgi

JAKARTA — PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) melalui tiga anak usaha yang memiliki total aset mencapai Rp513,15 miliar akan melakukan kegiatan eksplorasi lanjutan terhadap batu bara metalurgi.

Berdasarkan informasi dalam Laporan Tahunan 2024 perseroan, terdapat tiga anak usaha, yaitu PT Juloi Coal (JC), PT Kalteng Coal (KC), dan PT Sumber Barito Coal (SBC), yang belum beroperasi dan masih dalam tahapan pengembangan operasi produksi.

Total aset ketiga entitas tersebut telah tercatat dalam laporan konsolidasi, yakni masing-masing sebesar US$26,65 juta, US$2,15 juta, dan US$2,17 juta dengan total US$30,94 juta atau setara Rp513,15 miliar (kurs JISDOR Rp16.585 per dolar AS).

Berdasarkan keterbukaan informasi, Corporate Secretary ADMR Mahardika Putranto menjelaskan bahwa ketiga entitas tersebut sedang melakukan kajian teknis terkait infrastruktur untuk pengembangan terintegrasi. Adapun, kegiatan operasional komersial batu bara metalurgi akan dilakukan setelah eksplorasi lanjutan dan kajian teknis terintegrasi telah selesai.

“Ketiga entitas tersebut berencana melakukan kegiatan eksplorasi lanjutan pada wilayah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara [PKP2B] yang belum termasuk ke dalam area cadangan batu bara saat ini, yang bertujuan untuk meningkatkan keyakinan geologi,” tulisnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Dia menambahkan bahwa ketiga perusahaan tersebut memegang PKP2B dan telah memperoleh persetujuan tahap Operasi Produksi, persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perizinan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dan perizinan lainnya. Selain itu, ketiga perusahaan tersebut juga sedang dalam proses pengurusan perizinan untuk mendukung rencana eksplorasi lanjutannya.

Mahardika menjelaskan bahwa komponen utama aset JC, KC, dan SBC adalah terkait eksplorasi dan evaluasi, yaitu berupa biaya eksplorasi sumber daya dan cadangan batu bara metalurgi.

Biaya eksplorasi yang telah dikeluarkan oleh ketiga perusahaan tersebut adalah untuk mendapatkan izin eksplorasi; melakukan pencarian dan penilaian sumber daya batu bara termasuk melakukan kegiatan seperti pengeboran eksplorasi, pengambilan sampel, studi geofisika; dan kegiatan studi lainnya untuk membuktikan kelayakan teknis dan komersial penambangan sebelum kegiatan produksi.

Menurutnya, biaya-biaya eksplorasi ini dicatat sebagai aset karena belum beroperasinya kegiatan penambangan di ketiga perusahaan tersebut. Adapun, komponen utama lainnya pada aset ketiga perusahaan tersebut adalah kas dan setara kas untuk keperluan operasional perusahaan.

“Saat ini, JC, KC, dan SBC masih melakukan kegiatan eksplorasi dan evaluasi, yang dalam beberapa tahun ke depan akan melakukan kegiatan eksplorasi lanjutan untuk menambah data sumber daya dan cadangan batu bara,” katanya.

ADMR perlu melakukan review terkait estimasi kebutuhan capital expenditure (capex) untuk kegiatan eksplorasi lanjutan di JC, KC, dan SBC. Adapun, pendanaan atas capex tersebut diutamakan berasal dari kas internal.

“Ketiga perusahaan tersebut masih dalam proses persiapan operasi produksi. Perseroan berupaya untuk mempersiapkan ketiga anak perusahaannya tersebut agar dapat melaksanakan tahap selanjutnya dengan prudent,” jelasnya.

Dia berpendapat tantangan yang dihadapi dalam mempersiapkan ketiga anak perusahaan tersebut, antara lain, lokasi yang terpencil dan belum tersedianya infrastruktur pendukung.

Tantangan Utama dalam Pengembangan Anak Perusahaan

Beberapa tantangan yang dihadapi oleh ADMR dalam mengembangkan anak usahanya antara lain:

  • Lokasi yang terpencil: Wilayah operasi yang jauh dari pusat perkotaan membuat aksesibilitas menjadi lebih sulit. Hal ini memengaruhi distribusi logistik dan tenaga kerja.

  • Infrastruktur yang belum memadai: Ketersediaan jalan, listrik, dan fasilitas pendukung lainnya masih kurang, sehingga memperlambat proses pengembangan.

Selain itu, ADMR juga harus memastikan bahwa semua perizinan yang diperlukan sudah lengkap sebelum memulai operasi produksi. Proses pengurusan perizinan membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup besar.

Langkah Strategis untuk Meningkatkan Keuntungan

Untuk meningkatkan potensi keuntungan dari kegiatan eksplorasi lanjutan, ADMR akan fokus pada:

  • Peningkatan data sumber daya dan cadangan batu bara: Dengan melakukan eksplorasi tambahan, perseroan berharap bisa menemukan cadangan baru yang dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.

  • Pengembangan infrastruktur: Memastikan adanya infrastruktur pendukung yang memadai agar operasi produksi dapat berjalan lancar.

  • Pendanaan internal: Memprioritaskan penggunaan kas internal untuk membiayai kegiatan eksplorasi dan pengembangan, sehingga tidak tergantung sepenuhnya pada pihak luar.

Dengan langkah-langkah strategis ini, ADMR berharap dapat meningkatkan kinerja keuangan dan posisi pasar secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Source:

Bisnis Indonesia

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi

IDX Channel.com

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

Kontan

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman

CNBC Indonesia

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

CNBC Indonesia

Published at

October 16, 2025 at 12:00 AM

10/16/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by