Harga minyak melemah pada penutupan Kamis (29/2). Didorong oleh data inflasi Amerika Serikat yang menunjukkan pelemahan ekonomi terbesar di dunia. Pelemahan ekonomi ini kemudian melemahkan permintaan minyak mentah, dan peningkatan produksi OPEC juga membebani harga.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April ditutup turun 6 sen pada USD 83,62 per barel.  Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 28 sen pada USD 78,26 per barel.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman April 2024 naik 1,15 persen menjadi USD 132,25 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Mei 2024 turun 0,2 persen di MYR 3,953 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau sedikit menguat pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 0,02 persen dan menetap di USD 17.435 per ton.

Timah

Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik tipis 0,18 persen dan menetap di USD 26.375 per ton.

Sumber: https://kumparan.com/kumparanbisnis/harga-komoditas-minyak-turun-imbas-data-inflasi-batu-bara-naik-1-15-persen-22GO0EotlXd