TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) periode pertama Juni 2025. Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, penurunan harga terjadi untuk batu bara dengan kalor 6.322 GAR.

Hal tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 197.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Logam Acuan dan Batubara Acuan Periode Pertama Juni 2025. Keputusan soal harga batu bara acuan ini diteken oleh Menteri ESDM Bahlil Lhadalia pada 28 Mei lalu.

Harga batu bara kalor 6.322 GAR sendiri ditetapkan sebesar US$ 100,97 per ton, turun 8,53 persen dari harga periode sebelumnya yang sebesar US$ 110,38 per ton. Adapun untuk batu bara dengan kalor 5.300 GAR naik US$ 0,97 per ton.\

Sementara untuk batu bara kalor 3.400 GAR naik tipis sebesar US$0,05 per ton dibandingkan harga periode sebelumnya. HBA periode ini, khususnya untuk batu bara kalor tinggi tidak terpaut jauh dari harga di pasar global.

Mengutip Trading Economics, pada perdagangan kemarin harga batu bara global tercatat sebesar US$ 101,98 per ton, turun lebih kurang US$ 3 dari hari sebelumnya. Berikut rincian harga batu bara acuan periode pertama Juni 2025.

• Batu bara 6.322 GAR US$ 100,97 per ton, turun sebesar US$ 9,41 per ton

• Batu bara 5.300 GAR US$ 77,59 per ton, naik sebesar US$ 0,97 per ton

• Batu bara 4.100 GAR US$ 50,08 per ton, turun US$ 0,5 per ton

• Batu bara 3.400 GAR US$ 35,47 per ton, naik US$ 0,05 per ton