Taiyuan (ANTARA) - Provinsi Shanxi di China yang kaya akan sumber daya batu bara melaporkan produksi batu bara mentah sebanyak 756,44 juta ton dalam tujuh bulan pertama 2025, yang menandai kenaikan tahunan (year on year) sebesar 7,2 persen, menurut otoritas setempat.

Sebagai daerah penghasil batu bara terbesar di negara itu, Shanxi menyumbang 27,2 persen dari total produksi batu bara nasional selama periode ini, kata biro statistik provinsi tersebut.

Guna mendukung produksi tersebut, layanan Kereta Daqin, salah satu jalur transportasi batu bara yang penting di China utara, mencapai volume angkutan kumulatif sebesar 9 miliar ton hingga Kamis (21/8). Kereta itu menangani sekitar seperlima dari total volume batu bara yang diangkut melalui jalur kereta di China.

Jalur kereta sepanjang 653 kilometer yang beroperasi sejak 28 Desember 1988 itu menghubungkan Datong di Shanxi dengan pelabuhan Qinhuangdao di Hebei, memfasilitasi pengiriman batu bara dari Shanxi, Shaanxi, dan Mongolia Dalam bagian barat ke pusat-pusat kawasan industri di bagian timur.

Menurut laporan yang dirilis oleh Kementerian Sumber Daya Alam China, pada akhir 2022, total cadangan batu bara negara itu mencapai 207 miliar ton. Sekitar 48,3 miliar ton dari cadangan tersebut terdapat di Shanxi.