Kontan

Tayang pada

29 April 2025 pukul 00.00

UNTR Percepat Diversifikasi Bisnis Non-Batubara, Cermati Rekomendasi Analis

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) terus mempercepat diversifikasi bisnis ke sektor non-batubara. Emiten Grup Astra ini membuka peluang untuk memperluas portofolio mineral, termasuk melalui akuisisi.

Direktur United Tractors, Iwan Hadiantoro, menyatakan bahwa UNTR fokus pada industri nikel, emas, tembaga, dan perak. Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan peluang di komoditas bauksit dan tengah mengkaji pengembangan lithium.

Saat ini, UNTR tengah menjajaki beberapa proyek tambang mineral, meskipun Iwan belum mengungkapkan detail proyek tersebut. 

Ia memastikan, UNTR mengalokasikan anggaran tahunan sebesar US$ 500 juta hingga US$ 1 miliar untuk menambah portofolio di sektor mineral non-batubara.

Dalam beberapa tahun terakhir, UNTR cukup agresif melakukan akuisisi tambang mineral. Pada akhir 2023, melalui anak usaha PT Danusa Tambang Nusantara, UNTR mengakuisisi tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, milik PT Stargate Pacific Resources dan PT Stargate Mineral Asia senilai Rp 3,22 triliun.

Selain itu, UNTR juga membeli 19,99% saham Nickel Industries Limited, perusahaan tambang asal Australia. 

UNTR menargetkan pada 2030, pendapatan dari sektor terkait batubara dan non-batubara dapat berimbang, dengan kontribusi masing-masing sebesar 50%.

UNTR juga fokus memperkuat bisnis pertambangan dan pengolahan nikel. Iwan menjelaskan bahwa saat ini UNTR tengah membangun fasilitas smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) di tambang Stargate, Konawe Utara. 

Saat ini, produksi tambang tersebut masih relatif kecil, dengan realisasi 1,9 juta ton ore nikel pada 2024. Smelter RKEF ditargetkan beroperasi pada 2027 dengan kapasitas produksi nickel pig iron (NPI) sebesar 13.000 ton per tahun. 

Setelah smelter beroperasi, produksi tambang Stargate diproyeksikan meningkat menjadi 3 juta ton ore nikel per tahun.

Selain membangun smelter RKEF, UNTR juga tengah melakukan studi kelayakan untuk pembangunan smelter High Pressure Acid Leach (HPAL) di wilayah yang sama, yang ditargetkan rampung pada 2025.

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menilai strategi diversifikasi UNTR dapat mengurangi dampak volatilitas harga komoditas, sehingga memperkuat kinerja jangka panjang perusahaan.

Indy juga menyebutkan bahwa saham UNTR masih menarik bagi investor, terutama pemburu dividen. UNTR dijadwalkan membagikan dividen final sebesar Rp 1.484 per saham pada Mei mendatang. 

Selain itu, price to earning ratio (PER) UNTR saat ini berada di level 4,40 kali, lebih rendah dibandingkan rata-rata perusahaan sejenis.

Indy merekomendasikan beli saham UNTR dengan target harga jangka panjang sebesar Rp 27.200 per saham.

IDX Channel.com

Tayang pada

29 April 2025 pukul 00.00

29/04/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

29 April 2025 pukul 00.00

29/04/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

CNBC Indonesia

Tayang pada

29 April 2025 pukul 00.00

29/04/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Reuters

Tayang pada

29 April 2025 pukul 00.00

29/04/25

Adani Enterprises fourth-quarter profit drops on coal trading weakness

Ekonomi

Tayang pada

29 April 2025 pukul 00.00

29/04/25

Adaro, Arutmin Cs Segera Dikenai Tarif Baru Royalti Batu Bara, Ini Besarannya

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh