Bisnis Indonesia
Tayang pada
10 April 2025 pukul 00.00
Tok! Indo Tambangraya (ITMG) Tebar Dividen Final Rp2.245 per Saham
Bisnis.com, JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membagikan dividen final sebesar US$153 juta atau setara Rp2.245 per saham ke pemegang sahamnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Rabu (9/4/2025).
Dalam keterangan resminya, ITMG menyampaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih ITMG Tahun Buku 2024 sebesar US$374 juta.
Rapat kemudian memutuskan untuk menetapkan total dividen tunai kepada pemegang saham pada Tahun Buku 2024 sebesar US$243 juta, atau setara dengan rasio pembayaran sebesar 65% dari laba bersih ITMG Tahun Buku 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan.
Manajemen menjelaskan sebesar US$90 juta atau setara dengan Rp1.228 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada tanggal 25 September 2024.
"Sisanya sebesar US$153 juta atau setara dengan Rp2.245 per saham berdasarkan Kurs Tengah Bank Indonesia tertanggal 08 April 2025 akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada tanggal 7 Mei 2025," kata manajemen ITMG, Rabu (9/4/2025).
Sementara itu, sisa keuntungan bersih ITMG akan ditambahkan pada laba ditahan, untuk mendukung bisnis perseroan.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangannya, ITMG mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$2,30 miliar, atau setara dengan Rp37,76 triliun sepanjang 2024. Pendapatan bersih ini turun 2,94% dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp2,37 miliar.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan ITMG turun 1,6% menjadi US$1,6 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,63 miliar secara tahunan atau year on year (YoY).
ITMG tercatat mencetak laba kotor sebesar US$698,8 juta, dari sebelumnya sebesar US$742,5 juta. Laba kotor ini turun 5,89% secara tahunan.
Alhasil, laba bersih ITMG tergerus menjadi US$374,11 juta atau setara Rp6,13 triliun, dari sebelumnya sebesar US$500,3 juta pada tahun 2023. Laba bersih ini turun 25,23% secara tahunan.
Sumber:
Artikel Lainnya
Ekonomi
Tayang pada
Adaro, Arutmin Cs Segera Dikenai Tarif Baru Royalti Batu Bara, Ini Besarannya
Warta Ekonomi
Tayang pada
APBI Nilai Kebijakan Batu Bara Trump Tak Ganggu Ekspor Indonesia
Majalah Tambang
Tayang pada
AS Balik ke Batu Bara, Genjot Produksi Pasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Kontan
Tayang pada
Aturan Tarif Royalti Minerba Disahkan, Pelaku Usaha Siapkan Strategi Efisiensi
Media Indonesia
Tayang pada