Liputan 6
Tayang pada
15 September 2025 pukul 00.00
Strategi GEMS Kerek Efisiensi Operasional Tambang
Liputan6.com, Jakarta PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mempercepat transformasi digital di sektor pertambangan batu bara sebagai upaya meningkatkan efisiensi, transparansi, serta keberlanjutan operasional. Langkah ini ditempuh melalui pembentukan Divisi Digital & Technology Solutions (DIGITECH) sejak 2020.
Chief of Digital Technology Officer (CDTO) GEMS Risetiyawan Dimas Sutejo mengatakan penerapan sistem digital terintegrasi mampu meningkatkan akurasi data, mempercepat proses pelaporan, sekaligus memperkuat pengawasan aktivitas tambang.
“Inisiatif ini juga mendukung transparansi, keselamatan kerja, serta daya saing perusahaan,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Transformasi digital diterapkan di seluruh rantai produksi, mulai dari kegiatan penambangan, pengelolaan stok batubara (Run of Mine/ROM), pengangkutan (coal hauling), pemuatan di pelabuhan (barging, transshipment, sales), hingga fungsi pendukung seperti keselamatan, lingkungan, keuangan, dan umum.
Presiden Direktur GEMS Bonifasius menegaskan, peningkatan produksi batu bara harus diimbangi dengan standar keselamatan kerja tinggi. “Transformasi digital pertambangan menjadi salah satu fokus perusahaan,” katanya.
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Di PT Borneo Indobara (BIB), anak usaha GEMS, telah dioperasikan Command Center sebagai pusat pengawasan digital terintegrasi. Fasilitas ini memantau alur produksi dari pit tambang hingga pelabuhan secara real time, memungkinkan pengambilan keputusan cepat jika terjadi kendala.
Beberapa program digital di BIB antara lain Fleet Management System (FAMOUS) berbasis Internet of Things (IoT) untuk memantau kendaraan tambang dan perilaku pengemudi, Sistem Camera Analitik (Sicantik) untuk deteksi pelanggaran operasional kendaraan, serta Weighing in Motion (WIM) yang mengotomatisasi penimbangan truk batubara guna mengurangi antrean, emisi, dan risiko kecelakaan.
Selain efisiensi operasional, GEMS juga mengembangkan pendekatan teknologi hijau melalui Riset Berbasis Empati. Pendekatan ini menekankan inovasi yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkeadilan sosial dengan mengutamakan keseimbangan antara manusia, lingkungan, dan keuntungan.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada