BISNIS
Tayang pada
3 November 2025 pukul 00.00
Siap-Siap ITMG Gelar RUPSLB Senin (3/11), Intip Agendanya
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) akan menggelar RUPSLB pada pekan pertama November 2025.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Minggu (2/11/2025), rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Indo Tambangraya Megah akan berlangsung pada Senin (3/11/2025).
Adapun, RUPSLB ITMG hanya memiliki satu mata acara.
“Mata acara rapat adalah sebagai berikut persetujuan atas rencana pembelian kembali saham perseroan,” tulis Manajemen Indo Tambangraya Megah.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ITMG menyampaikan jumlah nilai seluruh buyback diperkirakan sebesar-besarnya Rp2,49 triliun.
“Buyback dilakukan melalui Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat 12 bulan setelah tanggal RUPS menyetujui buyback,” tulis ITMG.
ITMG melakukan buyback dengan beberapa alasan. ITMG memandang harga saham saat ini belum sepenuhnya mencerminkan nilai fundamental dan prospek jangka panjang perseroan. Pelaksanaan buyback ini juga diharapkan dapat mendukung stabilitas harga saham perseroan di Bursa Efek.
Dari sisi kinerja, ITMG mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang semester I/2025 menjadi US$90,97 juta atau setara dengan Rp1,47 triliun, turun 29,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Melemahnya harga jual rata-rata batu bara sebesar 19% menjadi US$78 per ton menjadi faktor utama penyusutan laba.
Meski demikian, kondisi keuangan perseroan masih solid. Per 30 Juni 2025, kas dan setara kas naik menjadi US$1,04 miliar atau sekitar Rp12 triliun, setara dengan 44% dari total aset perusahaan.
Sumber:
Artikel Lainnya
Bisnis Indonesia
Tayang pada
10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
Kontan
Tayang pada
190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman
CNBC Indonesia
Tayang pada
190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya
CNBC Indonesia
Tayang pada