Bloomberg

Tayang pada

30 September 2025 pukul 00.00

Ramalan Harga Batu Bara Minggu Ini Usai Naik Hampir 3% Pekan Lalu

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang minggu, harga si batu hitam pun melaju.

Pada Jumat (26/9/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 106,4/ton. Melesat 1,29% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 5 September atau sekira tiga pekan terakhir.

Sepanjang pekan lalu, harga batu bara membukukan kenaikan 2,95% secara point-to-point. Namun dalam sebulan ke belakang, harga masih turun 4,62%.

Sepanjang 2025 (year-to-date), harga komoditas ini masih anjlok lebih dari 15%.

Salah satu penyebab kejatuhan harga batu bara adalah kesadaran akan kelestarian lingkungan yang makin besar. Energi fosil seperti batu bara makin sulit mendapat tempat.

Bahkan ini terjadi di China, konsumen batu bara terbesar di dunia. China menargetkan pengurangan emisi karbondioksida sebesar 7-10% untuk satu dekade ke depan.

“Target ini mencerminkan upaya terbaik China untuk memenuhi target Perjanjian Paris. Mencapai target tersebut membutuhkan upaya dari China dan lingkungan internasional yang mendukung. Kami yakin bisa memenuhi komitmen,” tegas Presiden China Xi Jinping dalam pernyataan melalui video rekaman di KTT Iklim PBB di New York, pekan lalu.

Analisis Teknikal

Bagaimana perkiraan harga batu bara untuk pekan ini? Apakah bisa naik lagi atau malah terkoreksi?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), batu bara masih berada di zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 42. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 21. Menghuni area jual (short) yang kuat, bahkan sudah hampir jenuh (oversold).

Minggu ini, harga batu bara sepertinya masih bisa naik. Meski sepertinya relatif terbatas.

Target resisten terdekat ada di US$ 109/ton. Jika tertembus, maka US$ 114/ton bisa menjadi target berikutnya.

Cermati pivot point di US$ 102/ton. Dari sini, harga batu bara berisiko mengetes support di US$ 100/ton. Support lanjutan ada di rentang US$ 98-93/ton.

IDX Channel.com

Tayang pada

30 September 2025 pukul 00.00

30/09/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

30 September 2025 pukul 00.00

30/09/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

CNBC Indonesia

Tayang pada

30 September 2025 pukul 00.00

30/09/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Tayang pada

30 September 2025 pukul 00.00

30/09/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Detik Kalimantan

Tayang pada

30 September 2025 pukul 00.00

30/09/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh