Bloomberg Technoz

Tayang pada

3 November 2025 pukul 00.00

Proyek DME Danantara: Manfaatkan Batu Bara Kalori Rendah

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mendorong pemanfaatan batu bara kalori rendah untuk program substitusi LPG, dimethyl ether (DME).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ahmad Erani Yustika mengatakan langkah itu diambil untuk meningkatkan nilai tambah penggunaan batu bara kalori rendah yang selama ini dianggap tidak menarik dikembangkan.

"Kan itu nanti akan menggunakan batu bara rendah kalori ya," kata Erani kepada awak media di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Erani menggarisbawahi stok batu bara kalori rendah bakal menjadi kunci untuk investasi dan keberlanjutan proyek DME yang saat ini tengah didorong pemerintah lewat BPI Danantara.

“Kan selama ini relatif dianggap tidak memiliki nilai ekonomi. Tidak bisa dijual, karena ternyata itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan DME tadi itu," ujarnya.

Dia menambahkan kepastian pasokan batu bara kalori rendah bakal diambil dari konsesi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang belum dioptimalkan, atau sumber tambang lainnya.

Kementerian ESDM mencatat cadangan batu bara nasional mencapai 31,71 miliar ton, sedangkan sumber daya batu bara mencapai 97,29 miliar ton per Desember 2023.

Sementara itu, cadangan terkira batu bara kalori rendah di Indonesia mencapai 10,9 juta ton, sedangkan cadangan terbukti sebanyak 12 juta ton.

Konsorsium Eropa dan Korsel

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membeberkan perusahaan asal Eropa dan Korea Selatan (Korsel) berminat membentuk konsorsium untuk berinvestasi pada proyek gasifikasi batu bara menjadi DME.

Selain itu, Bahlil menambahkan, perusahaan asal China turut berminat pada proyek substitusi impor gas minyak cair (LPG) tersebut.

“Satu dari China, satu gabungan antara Korea [Selatan] dan Eropa. Nanti kita lihat, finalnya nanti kita lihat,” kata Bahlil kepada awak media di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Bahlil mengatakan kementeriannya tengah menguji kajian atau feasibility study (FS) dari proyek DME dengan teknologi dari beberapa negara tersebut.

“DME, kita belum finalkan. Sekarang kita lagi uji FS-nya dengan teknologinya. Tetapi ancang-ancangnya sudah ada dua,” ucap dia.

Adapun, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional telah menyerahkan pra-kajian 18 proyek hilirisasi kepada BPI Danantara dan sudah memasuki tahap finalisasi.

Dari 18 proyek tersebut, salah satunya merupakan proyek DME batu bara. Proyek itu menjadi penting untuk mensubstitusi impor gas minyak cari atau LPG.

Menurut hitung-hitungan Kementerian ESDM, konsumsi LPG Indonesia sekitar 8,5 juta ton, namun kapasitas produksi Indonesia hanya sebesar 1,3 juta ton. Dengan begitu, 6,5–7 juta ton sisanya didapatkan dari impor.

Bisnis Indonesia

Tayang pada

3 November 2025 pukul 00.00

03/11/25

10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi

IDX Channel.com

Tayang pada

3 November 2025 pukul 00.00

03/11/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

Kontan

Tayang pada

3 November 2025 pukul 00.00

03/11/25

190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman

CNBC Indonesia

Tayang pada

3 November 2025 pukul 00.00

03/11/25

190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya

CNBC Indonesia

Tayang pada

3 November 2025 pukul 00.00

03/11/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh