Kompas
Tayang pada
29 April 2025 pukul 00.00
PLTU Ketapang Evaluasi Menyeluruh, Pastikan Kualitas Pasokan Listrik di Kalbar
KOMPAS.com - PLTU Sukabangun yang berlokasi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, saat ini sedang menjalani evaluasi dan koordinasi intensif dengan semua stakeholder terkait.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran operasional dan meningkatkan keandalan pembangkit listrik.
Menurut, Manajer dan Penanggung Jawab PLTU Sukabangun, Mahya, upaya ini merupakan bagian dari komitmen PLTU Sukabangun untuk memperbaiki kinerja perusahaan dan menjaga kualitas pasokan listrik yang akan disalurkan kepada pelanggan.
Sebagai salah satu pembangkit listrik utama di wilayah Ketapang, PLTU Sukabangun memberikan kontribusi sebesar 35 persen dari total pasokan listrik di daerah tersebut.
Saat ini, pembangkit ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 2 x 10 MW, yang berarti total kapasitasnya mencapai 20 MW.
Dengan kapasitas produksi rata-rata 144 GWh per tahun, PLTU Sukabangun melayani lebih dari 60.000 pelanggan di Ketapang, Kayong Utara, dan sekitarnya.
Langkah Apa yang Ditempuh Manajemen untuk Meningkatkan Keandalan?
Mahya mengatakan, PLTU Sukabangun telah mengambil beberapa inisiatif untuk meningkatkan keandalan operasional.
Inisiatif tersebut antara lain adalah optimalisasi pemeliharaan berkala dan peningkatan kapasitas teknis sumber daya manusia (SDM).
Tujuan dari langkah-langkah ini adalah untuk mencegah terjadinya gangguan pada pembangkit.
1. Pengawasan melekat terkait kompetensi personel mitra kerja dalam penerapan prosedur keselamatan.
2. Peningkatan pengawasan lingkungan kerja untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
3. Evaluasi kinerja mitra kerja dan pemberian sanksi sesuai ketentuan yang berlaku jika terjadi pelanggaran.
4. Program pendampingan bagi pekerja dan keluarga sebagai bentuk dukungan berkelanjutan.
Bagaimana Komitmen PLTU Sukabangun Terkait Keselamatan dan Kesejahteraan?
Mahya juga menegaskan bahwa keandalan operasional dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama perusahaan.
“Apabila terjadi kondisi yang memerlukan penanganan tindak lanjut terkait K3, maka seluruh proses penanganan tersebut akan mengacu pada ketentuan yang berlaku serta berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk memastikan pihak Mitra Kerja menyampaikan seluruh hak pekerja terpenuhi dengan cara yang tercepat dan terbaik,” jelas Mahya.
"Kami berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi seluruh pihak terkait, termasuk pekerja, mitra kerja, dan masyarakat sekitar. Di saat yang sama, kami terus meningkatkan keandalan unit untuk memastikan kontinuitas dan kualitas suplai listrik kepada pelanggan," tambah Mahya.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
CNBC Indonesia
Tayang pada
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Tayang pada
Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara
Kontan
Tayang pada