Kontan
Tayang pada
27 Agustus 2025 pukul 00.00
Penyaluran Kredit Sektor Batubara Dinilai Prospektif, Ini Faktor Pendorongnya
Sisi pertama, ini berkaitan dengan isu climate change. Dia menyoroti bahwa perbankan mesti memperhatikan apakah para debitur kredit batubara sudah melewati pengecekan AMDAL dan lain sebagainya.
“Yang perlu dicermati adalah apakah debitur yang berbisnis di sektor batubara ini sudah dicek AMDAL dan apakah tidak merusak lingkungan. Kemudian, ini juga menjadi salah satu penopang kredit green finance ya, atau kredit yang kemudian membantu sustainability finance ke depan,” kata Amin.
“Saya rasa itu mungkin sudah dipraktekan ya, karena itu menjadi salah satu kewajiban yang ada dalam rencana keuangan berkelanjutan maupun sustainability report setiap tahun yang disiapkan oleh bank untuk OJK. Jadi itu yang mungkin menjadi hal negatifnya kalau belum terlaksana dengan optimal,” lanjutnya.
Kemudian, Amin memproyeksi bahwa prospek penyaluran kredit sektor batubara masih akan positif ke depannya.
“Ekonomi kita juga sebenarnya lesu secara umum, jadi kalau masih ada potensi yang berkembang dari pertambangan ini, menurut saya prospeknya bagus ke depan,” tandasnya.
Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sekaligus pengamat perbankan Trioksa Siahaan menyebut bahwa pertumbuhan kredit di sektor batubara ini dipengaruhi oleh harga komoditasnya.
Bila harga komoditas batubara sedang bagus, maka kredit di sektor ini akan bergairah.
“Bila harganya bagus atau naik, maka kredit sektor komoditas akan bergairah, didukung juga dengan kebijakan Presiden Trump yang tidak terlalu mengandalkan kebijakan energi terbarukan, sehingga batubara kembali bergairah,” kata Trioksa.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada