Bloomberg Technoz
Tayang pada
21 April 2025 pukul 00.00
Minggu Depan, Harga Batu Bara Berpeluang Bangkit
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan kemarin. Akan tetapi, harga si batu hitam masih di bawah US$ 100/ton.
Pada Kamis (17/4/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan depan ditutup di US$ 95,05/ton. Menguat 0,85% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga batu bara bangkit usai menyentuh titik terendah dalam 4 tahun terakhir pada Rabu (16/4/2025). Kala itu, harga berada di US$ 94,25/ton.
Secara umum, harga batu bara masih berada di tren negatif. Sepanjang 2025 (year-to-date). harga sudah anjlok 24,11%.
Selama setahun terakhir, harga batu bara jatuh 32,59%.
Harga batu bara terjerembab karena musim dingin tahun ini ternyata lebih hangat sehingga membuat penggunaan listrik terlalu melonjak. Selain itu, pasokan yang melimpah juga menjadi beban berat.
Bulan lalu.produksi batu bara China mencapai 445,58 juta ton. Naik 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan menjadi rekor produksi bulanan tertinggi.
Sepanjang tahun lalu, produksi batu bara China mencapai 4,76 miliar ton. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang masa.
Analisis Teknikal
Perdagangan pekan ini praktis sudah usai, karena hari ini pasar tutup merayakan Jumat Agung. Jadi bagaimana proyeksi harga batu bara untuk minggu depan?
Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), batu bara masih tersangkut di zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 19,69.
RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan kalau di bawah 30, maka artinya sudah jenuh jual (oversold).
Hawa oversold kian terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh 5,76. Jauh di bawah 20, yang berarti sangat oversold.
Dengan demikian, harga batu bara sejatinya berpeluang bangkit. Target resisten terdekat adalah US$ 98/ton yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di 100/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 92/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara merosot ke US$ 90/ton.
Target paling pesimistis atau support terjauh ada di US$ 84/ton.
(aji)
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
CNBC Indonesia
Tayang pada
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Tayang pada
Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara
Kontan
Tayang pada