Padek (Padang Ekspres Digital Media)

Tayang pada

4 Juni 2025 pukul 00.00

Kompos FABA Batubara Alternatif Pengganti Pupuk Pabrikan

PADEK.JAWAPOS.COM—Fly Ash and Bottom Ash (FABA) Batubara atau abu sisa pembakaran batu bara saat ini bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku keperluan di berbagai sektor.

Di sektor pertanian, FABA yang telah diperkaya dgn berbagai bahan organik bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk karena dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Dosen Universitas Taman Siswa (Unitas) Prof. Dr. M. Zulman Harja Utama mengatakan pupuk FABA ini sangat potensial digunakan sebagai pengganti pupuk pabrikan. Di samping harganya murah, pupuk FABA ini juga mampu meningkatkan ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit.

“Kita tau pupuk pabrikan saat ini harganya sangat mahal. Sementara pupuk FABA ini yang telah diperkaya dengan berbagai bahan organik lainnya, cost-nya di bawah Rp 20 ribu (berat 30 Kg). Selain itu, pupuk FABA ini untuk pembuatannya sangat sederhana. Petani bisa membuat sendiri, karena tidak perlu teknologi canggih," ujar M Zulman di lokasi penelitiannya di sawah gambut di kawasan Banda Cino, Korong Talao Mundam, Kenagarian Kataping, Padangpariaman, Senin (2/6/2025).

Untuk diketahui, Prof. Dr. M. Zulman Harja Utama bersama Dr. Widodo Haryoko dan Dr. Sunadi dengan penanggung jawab LP2M Universitas Taman Siswa, mengajukan proposal pemanfaatan pupuk FABA untuk tanaman ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Proposal yang diajukan di tahun 2023 ini disetujui oleh BRIN. Dengan judul “Inovasi Teknologi Memperkaya FABA untuk Konversi Pupuk Pabrikan > 50 % Pada Budidaya Padi Hitam dengan Produksi GKG > 5 MG Ha di Sawah Gambut”.

Dalam penelitiannya, ia melakukan budidaya padi hitam pada lahan sawah gambut yang berlokasi di daerah Banda Cino, Korong Talao Mundam, Kenagarian Kataping, Padangpariaman.

”Keterbaruan kita di sini adalah kita pakai Fly Ash (abu terbang) batu bara, tanahnya marginal (tanah gambut) dan pupuk FABA yang diperkaya,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, FABA secara alami hanya mengandung unsur-unsur mikro, sementara unsur makronya sedikit. Kalau semata-mata memakai FABA, tentu kekurangan unsur hara makro.

“Maka perlu kita perkaya dengan mencampur dengan kotoran hewan. Di sini kita memakai kotoran hewan ayam. Namun bisa juga dipakai kotoran hewan lain seperti kambing, sapi, kerbau. Tergantung lokasi. Kemudian kita perkaya dengan nitrogen, kita pakai kompos legum, rumput-rumputan, jenis kacang-kacangan, kita tambah lagi kapur. Kita pakai mikroorganisme. Jadi semua produk itu kita olah dan fermentasi jadi bahan pupuk organik kompos FABA,” bebernya.

“Kita tanam ini di sawah gambut, sawah yang miskin kandungan hara. Jadi pemakaian FABA ini bermanfaat,” tambahnya.

Produksi sawah gambut ini akan lebih meningkat jika dikombinasikan dengan pupuk pabrikan. Hal ini karena FABA memiliki unsur hara mikro yang sedikit. Kalau kita kombinasikan dengan pupuk pabrikan hasilnya jauh lebih meningkat. Pada tahun pertama riset (2024) produksi gabah kering gilingnya mencapai 5.25 ton/ha.

Ia menambahkan, padi hitam ini bagus untuk kesehatan. Keistimewaannya antioksidan dan seratnya tinggi. Dari hasil riset seratnya 120 kali lebih tinggi dari beras putih.

Di samping itu, juga kaya kalium, untuk kesehatan jantung, mengurangi resiko kanker, baik untuk diet, rendah gluten dan banyak lagi manfaatnya.

“Beras hitam ini sudah kita jual di beberapa supermarket di Kota Padang. Dengan harga jual Rp 35 ribu per Kg dengan merek “Tiga Toga”,” tuturnya.

IDX Channel.com

Tayang pada

4 Juni 2025 pukul 00.00

04/06/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

4 Juni 2025 pukul 00.00

04/06/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Tayang pada

4 Juni 2025 pukul 00.00

04/06/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

CNBC Indonesia

Tayang pada

4 Juni 2025 pukul 00.00

04/06/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Bloomberg Technoz

Tayang pada

4 Juni 2025 pukul 00.00

04/06/25

Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh