Kumparan Bisnis
Tayang pada
16 Mei 2025 pukul 00.00
Kementerian ESDM Catat Produksi Batu Bara 171 Juta Ton pada Kuartal I 2025
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi batu bara Indonesia sepanjang Januari-Maret 2025 atau kuartal I 2025 mencapai 171 juta ton.
Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba), Siti Sumilah Rita Susilawati, mengatakan Indonesia masih menjadi produsen raksasa batu bara global.
"Pada tahun 2023 dan 2024, kami memproduksi lebih dari 700 juta ton, dengan ekspor melebihi 500 juta ton, yang menggerakkan industri dari Tiongkok hingga India," katanya saat Indonesia Clean Coal and Green Mining Conference 2025, Kamis (15/5).
Rinciannya, pada tahun 2023, Indonesia memproduksi 775 juta ton batu bara dengan total ekspor 562 juta ton. Lalu pada 2024, produksi batu bara mencapai 836 juta ton dengan ekspor 555 juta ton.
Kemudian pada kuartal I 2025, Indonesia memproduksi 171 juta ton dengan ekspor mencapai 123 juta ton. Rita menyebutkan, hal ini karena Indonesia diberkahi sumber daya batu bara yang masif.
"Kami menduduki peringkat ke-7 dunia sebagai cadangan batu bara terbesar, dengan 31,7 miliar ton, yang menjadi sumber daya bagi keamanan domestik dan pasar global," jelas Rita.
Selain itu, lanjut dia, Indonesia juga berperan penting dalam pasokan mineral lain seperti bauksit, timah, nikel, tembaga, dan emas. Bahkan, cadangan nikel Indonesia menempati peringkat 1 dunia dengan 5,3 miliar ton, dan timah di posisi kedua dengan 6,9 miliar ton.
"Indonesia juga berada dalam posisi sebagai pemain prioritas utama dalam timah, bauksit, kobalt, dan emas, yang memposisikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam transisi energi global," kata Rita.
Dengan demikian, sektor minerba menjadi kontributor utama Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sejak tahun 2022. Pada tahun 2024, nilainya mencapai USD 10 miliar atau setara Rp 140 triliun.
"Selain kontribusi penerimaan mineral dan batu bara, sektor ini juga menjadi latar belakang ketahanan ekonomi kita. Sektor pertambangan telah menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah terpencil dan membiayai infrastruktur penting, pendidikan, serta berbagai program yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Rita.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
CNBC Indonesia
Tayang pada
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Tayang pada
Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara
Kontan
Tayang pada