Bloomberg Technoz
Tayang pada
10 Juli 2025 pukul 00.00
India Hadapi Keluhan Kontrak Batu Bara di Bawah Standar
Bloomberg, Pemerintah India mendesak produsen batu bara nasional untuk meningkatkan kualitas bahan bakar, menyusul keluhan dari sektor kelistrikan yang kerap menerima kiriman batu bara di bawah standar yang disepakati.
Kementerian Energi India telah membentuk sebuah panel khusus untuk menangani persoalan ini, dan mengusulkan sejumlah langkah, termasuk pengujian kualitas batu bara saat tiba di lokasi pelanggan, menurut sumber yang mengetahui kebijakan tersebut.
Pemerintah juga mendorong penggunaan metode auger sampling, yakni pengambilan sampel dari beberapa lapisan tumpukan batu bara—bukan hanya permukaannya—demi memastikan keakuratan hasil pengujian.
Sumber tersebut meminta identitasnya dirahasiakan karena tidak berwenang berbicara ke media.
Selama ini, kualitas batu bara biasanya diuji di lokasi pemuatan, langsung dari gerbong kereta. Pemasok seperti Coal India Ltd. kemudian menagih pelanggan berdasarkan hasil uji tersebut.
Namun, batu bara yang sampai ke pembangkit listrik kerap memiliki nilai kalori yang lebih rendah, serta mengandung lumpur atau bahkan batu yang berpotensi merusak mesin pembangkit, ujar para sumber.
Ketidaksesuaian ini memberikan dampak luas bagi sektor kelistrikan yang sangat bergantung pada batubara. Untuk menutup kekurangan nilai kalor, pelanggan harus membeli dalam jumlah lebih banyak—dan biaya tersebut akhirnya dibebankan ke konsumen akhir.
Volume pengiriman yang lebih besar juga menambah tekanan pada jaringan kereta api India yang sudah padat, memperparah kompetisi antara angkutan barang dan penumpang, terutama di musim panas saat permintaan energi melonjak.
Coal India tidak merespons pertanyaan yang diajukan melalui email, sementara Kementerian Energi belum memberikan komentar hingga berita ini diturunkan.
“Masalah ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Coal India tak bisa lagi menutup mata,” kata Rupesh Sankhe, Wakil Presiden Senior Riset di Elara Capital India Pvt. Ltd.
“Pasar batubara India kini mulai berubah dari pasar penjual menjadi pasar pembeli, dan para penambang harus lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan.”
(bbn)
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Detik Kalimantan
Tayang pada
7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan
Tribun Kaltim
Tayang pada
70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang
CNBC Indonesia
Tayang pada