Bloomberg Technoz
Tayang pada
3 September 2025 pukul 00.00
Home Energi Harga Batu Bara Naik, Tapi Masih di Tren Negatif
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan kemarin. Namun harga si batu hitam masih dibayangi tren negatif.
Pada Senin (1/9/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 109,9/ton. Menguat 0,27% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Meski demikian, harga batu bara masih terpangkas 1,26% dalam seminggu terakhir. Selama sebulan ke belakang, harga melemah 4,39%.
Selain pasokan yang melimpah, sentimen negatif bagi batu bara adalah kesadaran akan kelestarian lingkungan yang makin tinggi. Energi fosil seperti batu bara jadi sulit mendapat tepat.
Di negara-negara maju, batu bara kian ditinggalkan. Di Jerman, misalnya.
Bloomberg News mengabarkan, Jerman sudah mempensiunkan pembangkit listrik tenaga batu bara sebanyak 8,7 gigawatt pada 2018. Per kemarin, realisasinya sudah sekitar 10% di atas itu.
Hampir dua pertiga pasokan listrik di Jerman datang dari energi baru-terbarukan dan tenaga surya. Jerman berencana untuk sepenuhnya meninggalkan batu bara pada 2038.
Analisis Teknikal
Lantas bagaimana proyeksi harga batu bara untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara sudah masuk zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 50. Namun skor RSI di 50 juga berarti masih cenderung netral.
Menariknya, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 94. Jauh di atas 80, yang berarti tergolong jenuh bli (overbought).
Namun hari ini, harga batu bara mungkin masih bisa naik lagi. Target resisten terdekat adalah US$ 111/ton. Jika tertembus, maka target selanjutnya ada di US$ 113/ton.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 108/ton. Penembusan di titik ini berisiko menyebabkan harga batu bara turun ke arah US$ 105/ton.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada