Investor Daily
Tayang pada
25 September 2025 pukul 00.00
Harga Batu Bara Turun Gara-gara Produksi China Meningkat
JAKARTA, investor.id – Harga batu bara turun pada Selasa (23/9/2025). Pelemahan itu karena produksi Batu Bara Shanxi yang merupakan produsen batu bara nomor satu di China meningkat 5,2% dalam delapan Bulan.
Harga batu bara Newcastle untuk September 2025 terkoreksi US$ 0,3 menjadi US$ 103,6 per ton. Sedangkan harga batu bara Newcastle Oktober 2025 jatuh US$ 0,85 menjadi US$ 105,4 per ton. Sementara November 2025 anjlok US$ 0,55 menjadi US$ 107,1 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk September 2025 stabil di US$ 92,9. Sedangkan, Oktober 2025 menguat US$ 0,45 menjadi US$ 94,15 dan November 2025 juga naik US$ 0,45 menjadi US$ 95,6.
Dikutip dari Xinhua, Provinsi Shanxi, salah satu daerah penghasil batu bara terbesar di China, melaporkan produksi batu bara mentah lebih dari 862 juta ton sepanjang Januari–Agustus 2025. Angka ini naik 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data otoritas setempat.
Sebagai produsen batu bara nomor satu di China, Shanxi menyumbang 27,3% dari total produksi nasional dalam periode tersebut. Kontribusi besar ini penting untuk memenuhi lonjakan permintaan listrik selama musim panas.
Dalam beberapa tahun terakhir, Shanxi terus melakukan modernisasi industri batu bara, termasuk pengembangan tambang hijau. Hingga akhir 2024, provinsi ini telah membangun 55 tambang percontohan dan tambang demonstrasi ramah lingkungan.
Mengacu pada laporan kerja pemerintah provinsi 2025, Shanxi menargetkan pembangunan 130 tambang batu bara cerdas baru tahun ini.
Sementara itu, data Kementerian Sumber Daya Alam China mencatat total cadangan batu bara nasional mencapai 207 miliar ton pada akhir 2022. Dari jumlah tersebut, sekitar 48,3 miliar ton berada di Shanxi.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada