Investor Daily
Tayang pada
7 Agustus 2025 pukul 00.00
Harga Batu Bara Rontok Gara-gara Impor Asia Turun Hampir 8%
JAKARTA, investor.id – Harga batu bara rontok pada Selasa (5/8/2025). Pelemahan tersebut disebabkan impor batu bara Asia turun hampir 8%, produksi lokal China dan India jadi biang keladi.
Harga batu bara Newcastle untuk Agustus 2025 turun US$ 0,15 menjadi US$ 114,8 per ton, harga batu bara Newcastle September 2025 melemah US$ 0,2 menjadi US$ 117 per ton, dan Oktober 2025 terpangkas US$ 0,25 menjadi US$ 118 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk Agustus 2025 turun US$ 0,6 menjadi US$ 102,6, September 2025 stabil di US$ 104,5, dan Oktober 2025 melemah US$ 0,1 menjadi US$ 105,65.
Dikutip dari Oilprice, impor batu bara termal Asia melalui jalur laut anjlok 7,8% pada Juli 2025 dibandingkan periode sama tahun lalu. Penurunan ini terjadi meski Jepang dan Korea Selatan mulai meningkatkan pembelian, karena tak mampu menutupi penurunan impor dari dua raksasa konsumsi batu bara dunia, yaitu China dan India.
Berdasarkan data analis komoditas Kpler yang dikutip kolumnis Reuters Clyde Russell, Selasa (5/8/2025), pengiriman batu bara ke kawasan Asia juga turun 8,4% selama periode Januari–Juli 2025 dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Meskipun ada kenaikan impor pada Juli dibanding bulan sebelumnya, terutama setelah anjlok ke level terendah dalam beberapa tahun seperti yang terjadi di Jepang, volume tahun ini tetap lebih rendah secara tahunan.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Detik Kalimantan
Tayang pada
7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan
Tribun Kaltim
Tayang pada
70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang
CNBC Indonesia
Tayang pada